Satu minggu kemudian...
kringgg....kringggg....
Bel menandakan istirah sudah berbunyi. Semua siswa telah pergi ke kantin kecuali Ròse. ya, Ròse tetap bersikeras untuk tak ikut ke kantin, walaupun Lisa sudah mengajaknya bahkan Jenny dan Jisoo pun ikut ikutan memaksanya tapi tetap saja ia tak mau ikut.
Saat ini hanya ada Jisoo, Lisa dan Jenny karena Ròse lebih memilih di kelas. tiba tiba Chanyeol, Suho, Sehun, dan Baekhyun datang dan bergabung dengan mereka."ehm... Lisa dimana Ròse?". tanya Chanyeol. seketika mereka semua saling bertatapan karena kaget dengan pertanyaan Chanyeol."ada apa denganmu, kenapa kau menanyakannya, apa belum cukup ka-". ucapan lisa terpotong oleh Sehun."chagia apa susahnya sih mengatakan dimana Ròse". ucap Sehun."yak apa apaan kau memanggilku seperti itu, kau ingin mati?". ucap Lisa.
"hei sebenarnya ada apa sih". ucap jisoo dan suho bersamaan."oppa apa kau tau sesuatu tentang mereka?". tanya Jenny pada Baekhyun. ya, beakhyun dan jenny sudah berpacaran begitupun dengan jisoo dan Suho.
"kau pikir kenapa kami hanya bertiga huh?". ucap lisa."itu semua karena kau Chanyeol-ah, kau tau dia itu sangat ceria tapi kenapa kau berkata seperti itu padanya huh". ucap Lisa."justru karena itulah aku ingin meminta maaf padanya. dan karena itulah aku menanyakannya padamu". ucap Chanyeol bersungguh sungguh.
"hei kenapa kalian harus bertengkar seperti itu sih, kalian bahkan memperkeruh suasana". ucap Suho."eh tapi aku ingin tau apa masalah Chanyeol dan Ròse?". tanya baekhyun. chanyeolpun menceritakan semuanya.
"omo!!! jadi seperti itu, pantas saja Ròse marah". ucap baekhyun."Chan, kau ini bodo atau apa sih". ucap suho."waaah seorang Park Chanyeol yang selalu bersikap dingin dan masa bodo dengan orang lain sekarang sudah berubah ya". ucap suho."ehm... apa maksudmu hyung sepertinya aku tidak berubah". ucap chanyeol membantah."nah ini buktinya dulu saat kami mengatakan apapun padamu kau selalu cuek dan tak pernah merespon. tapi sekarang apa?. kau bicara lebih banyak dari kami"
jam pelajaran sudah mulai sejak tadi, dan Lee-saem pun masuk dan memberikan ulangan dadakan."omo!!! kenapa harus ulangan sih". kesal Lisa."Sudahla chagia kan ada aku, aku pasti akan membantumu dengan senang hati". ucap Sehun."yak sekali lagi kau memanggilku seperti itu aku bersumpah akan menelanmu hidup hidup". ucap lisa.
Sedangkan Ròse dan Chanyeol mengerjakan pekerjaan mereka dengan santai dan dengan suasana hening."baiklah, kumpulkan pekerjaan kalian". Ròse dan Chanyeolpun membawakan hasil pekerjaannya kepada Lee-saem. saat Ròse berbalik ia menabrak Chanyeol dan hampir saja terjatuh tetapi Chanyeol dengan cepat menangkap pinggangnya.
Seketika kelas menjadi sangat tenang karena semuanya memperhatikan Chanyeol dan Ròse. Ròse dengan cepat berdiri dengan baik dan melepaskan tangan Chanyeol dari pinggangnya."Mianhe aku tak tau jika kau di belakangku". ucap Ròse dan segera kembali ke tempat duduknya.'gwaenchanayo' ucap Chanyeol dalam hati tak berani menatap Ròse.
bel pulang sudah berbunyi sejak tadi dan para siswa sudah bergegas pulang begitupun dengan Ròse.
Ròse selalu pulang di antar oleh jenny karena itulah ia tak pernah tersesat dan saat ke sekolahpun ia di antar oleh supirnya.
Tetapi Sekarang Ròse pulang bersama Lisa karena Jenny pulang bersama Baekhyun dan Jisoo pulang bersama Suho. sedangkan Chanyeol pulang bersama Sehun."em... lisa-ya apa aku tak merepotkanmu? aku bisa memanggil supirku untuk menjemputku". ucap Ròse."hei apa yang kau katakan huh? kau sama sekali tak merepotkan.lagi pula kita kan sudah bersahabat". ucap lisa tulus."em gomawo Lisa-ya". ucap Ròse.
Saat di perjalanan Lisa mendapat Line dari Sehun.
ooh sehun
Lisa-ya apa kau mempunyai id line Ròse?
read
iya memangnya kenapa?
read
ooh sehun
Chanyeol hyung memintanya apa kau bisa mengirimnya padaku?
readsetelah itu lisa tak menjawabnya lagi dan mereka juga telah sampai di rumah Ròse."gomawo lisa-ya". ucap Ròse."tak perlu berterima kasih kita kan sudah bersahabat". ucap lisa."tetap saja aku harus berterima kasih padamu".ucap Ròse."sekali lagi kau mengatakan itu aku akan meminta bayaran ya Ròse". ucap lisa dengan nada mengancam yang di buat buat."ya ya ya. masukla dulu". ucap Ròse."ah tidak usah Ròse lagian aku sangat lelah jadi aku ingin cepat pulang. lain kali saja ya Ròse". ucap lisa."oh baiklah kalau begitu hati hati". ucap Ròse dan lisapun pergi.
"bagaimana apa Lisa mengirimkan id Line nya?". tanya Chanyeol."aniya dia hanya membaca kalimat terakhirku tanpa membalasnya". ucap Sehun."Sehun-ah...". ucap Chanyeol lirih."yang sabar ya hyung, aku yakin Ròse pasti akan memaafkanmu jika kau meminta maaf dengan tulus". ucap sehun menenangkan Chanyeol."hmm...gomawo sehun-ah~"
waktu sudah menunjukan pukul 20.00 Chanyeol sedari tadi hanya menatap langit langit kamarnya tanpa berniat untuk menutup matanya."hmm sepertinya ucapanku pada Ròse sangat keterlaluan". ucapnya pada dirinya sendiri.
Sedangkan lain halnya dengan Ròse yang sedang berbaring sambil sesekali bergumam tidak jelas."Chaeyeong-ah~ ada temanmu yang mencarimu". teriak eommanya dari luar kamar."ne eomma aku akan segera turun". ucap Ròse karena Ròse berfikir itu adalah Lisa, jenny ataupun, jisoo.
Ròse sekarang tengah berjalan menuju ruang tamu karena kata eommanya, temannya sedang menunggunya di ruang tamu. Ròse hanya mengiyakan tanpa bertanya siapa yemannya yang datang
Seketika Ròse terkejut saat melihat temanya tersebut. bukan, bukan karena ia tak mengenal orang tersebut tetapi orang yang ada di hadapannya sekarang adalah Chanyeol, yah Park Chanyeol entahlah dariman ia mendapatkan alamat rumah Ròse yang pasti pria itu datang dengan tujuan yang sangat tulus.
"Ch-Chanyeol-ah apa yang kau lakukan malam malam begini di rumahku?". tanya Ròse menyelidik."ehmm....itu...Ròse...aku...itu...aku...ingin...it-". belum juga menyelesaikan ucapannya Ròse sudah memotong ucapannha terlebi dahulu."yak katakan dengan benar apa yang ingin kau katakan". ucap Ròse."mi-mianeyo Ròse-ya"
Flash back on
"argggggghhhhh aku harus apa". ucap Chanyeol kesal."ah aku harus menanyakannya kepada lisa".
yeoboseyo?
ah Lisa-yah ini aku Chanyeol, apa aku bisa menanyakan sesuatu?
oh Chanyeol-ah katakan saja
apa kau tau alamat rumah Ròse?
yak jika kau hanya ingin menyak-
Lisa-yah kumohon bantu aku untuk meminta maaf padanya.oh ayola Lisa.
oh baiklah akan ku kirimkan padamu, tapi lihat saja jika kau mengatakann hal buruk padanya kau akan tau akibatnya.
iya baiklah aku janji
setelah itu sambungan diputuskan sepihak oleh lisa. tak lama kemudian ada line masuk. Line itu dari lisa ia mengimkan alamat rumah Ròse. dan tanpa menunggu lama Chanyeol mengucapkan terima kasih dan tanpa membuang waktu ia langsung menuju ke rumah Ròse.
Flash back off
"mi-mianheyo Ròse-ah, jongmal mianhe". ucap Chanyeol tulus
*************
waaaaah gimana niii Ròse maafin gak yaa oppa Chanyeol nya
dan sorry kalu gaje ataupun banyak typo di maklumin yaaa Chingu😊😊😊
saranghaeyo Chanrose❤❤
jangan lupa vote and comment ya chingu😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Famous At School
FanfictionBagaimana jadinya jika Park Chanyeol. namja yang terkenal akan ketampananya, kecerdasanya, dan tak lupa sikap dinginya bisa berubah drastis hanya karena pertemuannya dengan Ròse/Park Chaeyeong yeoja yg justru jauh dari sifat dingin.