Anti Social Girl

◾Azalios #11◾

"Mau jawab gak kalau dikasih coklat?"

Azalia mendengus, hanya karena ia belum menjawab pertanyaan Elios tadi pagi, ia disogok coklat.

"Gak."

"Terus lo mau jawabnya kapan?"

"Maksa banget."

"Gapapa sehat, jadi intinya lo gak mau jawab otomatis lo gak mau coklatnya?"

"Ya gitu."

"Ya gitu gimana?"

"Eh bangsul, kalau lo mau ngasih ya kasih, kalau enggak mending lo cabut dari sini!"

Gak kuat Abel tuh. Lagi potek disuguhin pemandangan bucin alias budak cinta.

"Yeu nenek sihir nyolot aje, iri kan lo si Ryan gak pernah ngasih coklat?"

"PERGI ATAU GUE LEMPAR PAKE MEJA KANTIN!!!!"

"Eh iya anjir ampun."

Azalia? Geleng-geleng aja dia mah. Kalem.

¤¤¤

"...... gitu ceritanya."

Abel menghela nafasnya pelan, berusaha menenangkan pikiranya yang sedang berantakan. Kini Abel dan Azalia sedang melakukan video call untuk curhat-curhatan.

"Salah gak sih kalau gue marah?"

Azalia terlihat bingung sendiri, bagaimana tidak, dia disuruh memberi nasihat tapi dia kan gak tau apa-apa tentang masalah percintaan.

"Lebih baik kalian omongin dulu baik-baik." Usul Azalia setelah lama berfikir.

"Tapi gue males, dianya aja gak langsung ngejelasin padahal dia tau kalau gue ngedenger yang dia omongin."

"Yaudah gak bakal kelar."

"Ihh lo mah gak ngebantu."

"Atuh gimana, gue gak tau apa-apa soal percintaan, jadi jangan kesel kalau gue gak bisa bantu."

"Yaudah ganti topik. Gimana? Lo sama Elios gak ada kemajuan gitu?"

"Ganti topik, jangan ngomongin orang itu."

"Wah kenapa ni?"

"Gak, males aja."

Terlihat jelas dari air mukanya yang berubah drastis menandakan bahwa Azalia benar-benar tidak mau membicarakan Elios. Oke Abel paham.

"Yaudah ini aja. AZA BELIIN GUE ALBUM!!!!"

"Dih ogah. Album apa sih emangnya?"

"Album suami-suami gue yang lagi sibuk kerja di negri gingseng."

"Mulai gilanya, udah ah bye udah malem."

"Ihh yaudah deh bye bebq,"

"Najis alay."