Setiap pagi Ria hanya bisa pasrah saat bangun dari tidurnya ia tak bisa bergerak karena tangan sang suami.
"Huuft~, hei kau bangun!!"teriak Ria kesal karena Rafa tak kunjung melepaskan tangannya dari pinggang Ria.
"Kau berisik sekali, Biarkan aku tidur. Tubuhku sakit semua"gumam Rafa di dekat telinga Ria dengan suara khas orang baru bangun tidur.Ria terkekeh mendengar pernyataan pria yang memeluknya. "Dasar lemah!!. Makanya ingat umur, kamu udah umur dua puluh tiga. Udah tua!!"cibir Ria sambil tersenyum mengejek walaupun Rafa tak dapat melihatnya karena ia memeluk Ria dari belakang.
"Aku masih muda. Cepat sana mandi!!"ucap Rafa dingin setelah melepaskan tangannya dari pinggang Ria lalu bangkit dari tempat tidurnya dan masuk ke dalam kamar mandi.
"Dia yang nyuruh mandi, tapi dia yang masuk ke kamar mandi"gumam Ria heran sekaligus jengkel dengan sikap pria yang merupakan suaminya itu.
"Kok pakai seragam kantor??"tanya Ria heran melihat Rafa memakai seragam kantor. Setelah Rafa keluar dari kamar mandi Ria langsung masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.
"Karena mau ke kantor"jawab Rafa santai sambil memasangkan kancing kemejanya biru mudanya.
"Kan kau cuty??"tanya Ria lagi dengan wajah heran.
"Memang kau percaya aku cuty setahun??"tanya Rafa dan Ria hanya mengangguk mengiyakan."Hahaha. Dasar gadis bodoh!!. Haruka tak mungkin mengerjakan semua kerjaan kantor selama setahun, Haruka harus pulang ke jepang. Dan yang semalam aku hanya bercanda"Rafa menjelaskan setelah tertawa karena kebodohan istrinya.
"Terserah kau saja!!. Aku mau sarapan!!"ucap Ria ketus lalu keluar dari kamar mereka dengan membanting pintu sebelum keluar dari sana.
"Dasar!!. Aku ini cerdas tau!!"gumam Ria kesal sambil berjalan ke arah ruang makan. Sesekali ia menoleh melihat pintu kamarnya yang belum juga terbuka dan menampilkan orang yang membuat ia kesal. Tiba-tiba langkahnya terhenti.
"Kalau Dia kekantor, berarti aku juga ikut??"tanya Ria pada dirinya sendiri. "Iya"sebuah tangan mendarat di bahu Ria yang melamun dan membuatnya terkejut. Ria lalu menoleh dan mendapati pria yang membuatnya jengkel dengan kemeja biru muda serta setelan jas di tangannya yang belum ia pakai."Sana ganti pakaianmu!!. Kau ikut ke kantor. Kau kan sekertaris pribadiku"ucap Rafa datar dan mendahului Ria ke ruang makan.
"Gggrrr...aku akan mengkaratenya!!"geram Ria sambil menghentakkan kakinya dengan wajah seramnya. Setelah puas marah marah sendiri, ia pergi mengganti pakaiannya.
"Kau lama sekali!!!"tegas Rafa ketika malihat Ria akan duduk di kursi ruang makan setelah mengganti pakaiannya.
"Kau lama sekali"Ria mengulangi ucapan Rafa dengan wajah mengejek.
"Kau!!. Ayo pergi sekarang!!"bentak Rafa berusaha menahan emosinya yang akan meledak dan menarik kasar tangan Ria masuk ke dalam mobil."Sakit payah!"teriak Ria ketika Rafa memasukkannya ke dalam mobil secara kasar dan mulai menjalankan mobil ketika ia sudah duduk di kursi pengemudi tanpa memperdulikan Ria.
Sesampainya di kantor, mereka masuk ke dalam gedung perusahaan Adiwiyata di sambut hormat oleh para karyawan.
"Kau keruanganku!!"titah Rafa ketika Ria hendak masuk ke dalam Ruangannya.
"Kenapa??"Tanya Ria setelah masuk ke dalam ruangan Rafa.
Rafa menatapnya sebentar dan menghela nafas.
"Kau harus sopan!!. Sebutkan jadwal ku hari ini!''tegas Rafa sambil memeriksa map yang menumpuk di atas meja karjanya.
"Aku tidak tahu!!"ucap Ria santai sambil bersidekap mengakibatkan empat siku siku muncul di dahi Rafa.Rafa berdiri dari duduk nya lalu berjalan ke arah Ria dan tiba-tiba memeluknya erat sembari menghela nafas berusaha agar tak membuat Ria terluka karena amarahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss you
Randomsebuah pernikahan yang tidak didasari oleh cinta. keduanya menikah karena suatu kejadian yang menyebabkan sang pria harus bertanggung jawab atas kesalahannya. sang pria bernama Rafa, Dan gadis pasangannya bernama Veronika. akankah pernikahannya bert...