Wendy menatap dari jauh sebuah toko dengan desain mewah dari Itali. Itu sebuah restoran mahal yang ia tau. Dan menurut Lay dan Suho, Chanyeol bekerja disini sebagai salahsatu chef magang.
Jinjja? Chanyeol bisa memasak?
Tak heran. Karena pernah suatu ketika Wendy sakit, Chanyeol membuatkan makanan untuknya. Bahkan merawatnya.
Wendy memejamkan mata. Kenangan itu bergerak terputar dengan sendirinya di kepala.
Ia memantapkan hati dan mulai melangkah.
"Ingat dengan syaratmu, Wen."
Kata-kata Lay terngiang di kepalanya. Arraseoyeo! Jadi tak perlu lagi kau mengingatkan ku dalam fikiran!
Triinggg!
Suara bel berbunyi saat Wendy mendorong pintu masuknya. Dengan sigap salahsatu pelayan menghampirinya.
"Silahkan, nona ikuti saya untuk menuju meja anda." Jadi Wendy mengikuti pelayan itu, mungkin memang seperti ini teknis pelayanan restoran ini.
Wendy duduk sendirian di meja beralas taplak merah marun itu. "Jika anda sudah memesan, silahkan panggil pelayan. Terimakasih."
Wendy hanya mengangguk dan tersenyum tipis. Pelayan itu pergi. Ditangannya buku menu terbuka, tapi matanya terus melihat ke arah pintu dapur. Ya, ia berusaha menemukan sosok Chanyeol.
Wendy melihat ke menu itu sesaat lalu mengangkat tangannya. "Satu steak france cheese dan satu green tea."
"Mungkin untuk dessertnya juga?" tanya pelayan.
"Yang direkomendasikan untuk hari ini." jawab Wendy diikuti senyum yang dipaksakan.
"Baik. Satu steak france cheese, satu green tea dan untuk dessert yang direkomendasikan, fruit fla." Pelayan itu menyebutkan pesanan Wendy kesemuaannya dan pergi kemudian.
Sementara menunggu pesanannya, Wendy hanya diam di mejanya dengan ponsel di tangannya. Tapi ia sama sekali tak melakukan apapun. Karena yeoja itu sedang memikirkan bagaimana caranya meminta keterangan tinggal Chanyeol dari resto ini.
Masakan yang lezat, tapi selera Wendy sedang tak baik saat ini, sehingga ia kurang menikmati makanannya. Begitu dirasa sudah cukup baginya makan, Wendy berdiri tapi ia urungkan saat melihat seorang namja berpakaian seperti chef hanya tanpa topi membuat rambut ungu piasnya terlihat mencolok keluar dari pintu dapur membawakan pesanan.
Seketika itu juga jantungnya terasa berhenti berdetak. Chanyeol. Dia benar-benar bekerja disini. Dan tanpa sadar Wendy mengalihkan wajahnya, ia takut Chanyeol akan melihatnya.
Begitu Wendy melihat dengan ujung matanya Chanyeol sudah kembali melewati pintu dapur untuk kembali ke tempat dimana ia kerja, ia langsung duduk dengan tenang. Dan tanpa berfikir mengangkat tangannya kembali membuat salahsatu pelayan menghampirinya.
"Ada apa, nona?"
"Kapan jam kerjanya selesai?" tanya Wendy. Padahal ia tak memiliki keberanian sebesar ini, tapi melihat Chanyeol bekerja untuk pertama kalinya benar-benar mendorongnya untuk bertanya.
***
Chanyeol melepas pakaian kerjanya yang langsung menampakkan kaos dibaliknya. Berganti dengan memakai jaket kulit hitam. Ia menghela nafas saat memakainya.
Ia sudah mengundurkan diri dari semua kerja part time nya. Mulai besok ia tak akan bekerja disini lagi, atau di tempat yang lain atau dimanapun. Ia harus kembali ke kehidupannya, yang membosankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me [WenYeol]
FanficFf yang terinspirasi setelah gabut nonton Stay With Me - ChanyeolxWendy di acara SMTown. Author ngerasa, mereka akan menjadi shiper author pertama diluar BTS-Blackpink yang shipernya author bikinin ff. Mianhada, aku tidak bisa mengakhirinya bahkan...