5. Surya oon!

829 36 2
                                    

Selamat membaca cerita ini.

5| Surya Oon

"Kalau suka ya bilang. Gimana gue bisa tau kalo lo cuma diem-diem tai ayam gitu."

⭐⭐


Suasana kelas XI Mipa 2 kini sangat rusuh sekali. Apalagi penyebabnya jika bukan free class? Guru yang harusnya mengajar di kelas XI Mipa 2 itu tidak masuk dikarenakan sakit.

"Bim, tugasnya dikumpulin kaga?" tanya Dito kepada sang ketua kelas, Bimo.

"Guru piket gak ada bilang harus dikumpulin sih tadi," jawab Bimo.

"Yodah gausa dikerjain lah. Males gue," kata Dito. Pria itu langsung saja mengeluarkan ponselnya dan segera memainkan game online.

"Mabar kuy Dit!" ajak Surya yang kini sudah duduk di sebelah Dito.

"Eh gue ikutan dong!" sambung Alvito yang kini sudah bergabung dengan Dito dan Surya.

Mereka bertiga kompak memiringkan ponselnya itu. Dan mulai asik dengan dunianya.

"Kerjain kali tugasnya. Malah mabar!" ujar Manda, sekretaris di kelas.

"Lo aja kerjain sana. Entar gue liat yang punya lo." kata Alvito santai.

Manda memutar bola matanya malas. Cowok kaya gini ni yang gapantes dijadiin imam yang baik, kata Manda dalam hati.

---

"El?"

"Hem?"

"Gue pengen pipis. Anter yuk!"

Elvira pun menurut. Kirana dan Elvira izin keluar kelas untuk pergi ke toilet. Mereka berjalan melewati kelas XI Mipa 2. Mereka juga sempat menolehkan pandangannya ke dalam kelas itu.
"Ih enak banget free class, pelajaran fisika lagi yak?"

Elvira mendongakkan kepalanya untuk menoleh ke jendela kelas XI Mipa 2 dan dia mendapati Alvito dan teman temannya sedang memainkan ponselnya sampai dimiringkan seperti itu, tentu saja Elvira tahu apa yang sedang mereka lakukan.
"AL!" panggil Elvira dari pintu kelas.

Yang dipanggil Alvito, yang menengok semuanya.

Elvira segera masuk ke dalam kelas Alvito dan menghampiri pria itu. Hal ini sudah biasa,karena semua murid di kelas XI Mipa 2 dan XI Mipa 3 sudah terbiasa dengan kedekatan Alvito dan Elvira. Jadi mereka santai santai saja jika Elvira datang ke kelas mereka. Elvira juga sopan-sopan saja ketika sedang berada di kelas XI Mipa 2, dia juga tahu diri kalau itu kelas orang.

"Heh! Gue aduin Tante Dewi lo ya," kata Elvira sembari berkacak pinggang di samping Alvito.

"Idih gak takut. Dasar tukang ngadu," balas Alvito, ia masih saja asik dengan ponselnya.

"Kerjain dulu tugasnya Al! Itu liat temen-temen lo yang lain pada ngerjain juga," kata Elvira memperingati.

Alvito tak mempedulikan Elvira yang sedang berada di sampingnya itu. Ia masih saja fokus pada ponselnya.

Merasa tak ditanggapi, Elvira segera keluar dari kelas itu dengan kesal.

Baru saja ia hendak berbelok untuk kembali ke kelas XI Mipa 3, Kirana menahannya.
"Heh kutil, temenin gue ke toilet dulu. Gue udah kebelet banget ini," protes Kirana yang kini sudah menarik Elvira.

"Oh iya gue lupa Kir, sorry." kata Elvira sambil terkekeh pelan.

---

AL&ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang