Mew membaca postingan art. Dia benar-benar emosi. Ia bersumpah, ia takkan mau berpisah dengan art. Ini masalah sepele. Ia dan sara sudah selesai lama. Mereka hanya bekerja kemarin. Tak liatkah art bahwa mew benar-benar mencintainya.
Mew segera menuju rumah art. Ia harus bertemu art. Harus. Tak perduli tae atau yang lain akan menghentikannya. Ia sudah diam sejak kemarin.
.
Setelah sampai di rumah art. Telah masuk ke halaman rumahnya. Ia memencet bel. Di sambut oleh senyum manis bi atun, ART keluarga darvid.
"art diatas bi.?"
"iya tuan. Ada tuan ohm, dan 2 lelaki lain.?"
"tae sudah pulang.?"
"belum tuan"
"baiklah aku ke atas"
.
"pulanglah..kalian menggangguku" rengek art
"aku sungguh menghadapi anak kecil" keluh ohm
Dari depan pintu mew mendengar suara itu.
Tanpa permisi mew membuka pintu kamar tersebut.
4orang di ruangan itu diam. Tak berekspresi.
"sepertinya kita harus pergi" ucap ohm seraya melirik toey dan copter.
Saat akan berdiri, art mencengkram lengan ohm. Sambil menggeleng ia memasang wajah memelas. Semua tentu tau itu tanda art tak mau di tinggal.
"bicaralah baik-baik. Tak dewasa bila hanya mencurahkan perasaan lewat postingan. Keluarkan kekesalanmu padanya. Kau sudah dewasa art" ucap lembut ohm sambil mencoba melepas pelan tangan art.
Art masih menggeleng lemah. Namun ohm masih menunjukan senyumnya agar art lebih tenang.
"kami tinggal dulu ya, art" pamit toey
"kami akan kesini lagi nanti" janji copter
Lalu mereka pergi. Meninggalkan mew yang masih berdiri di dekat pintu. Dan art yang duduk di kasur dengan setengah badan yang tertutup selimut.
Mew mendekat. Namun art masih setia menunduk. Art hanya tak sanggup menatap mew. Ia takut menangis.
"aku mengganggu.?" tanya mew.
Namun art tak menjawab.
"aku tak tau harus menjelaskan bagaimana. Tapi sungguh, ini diluar dugaanku. Aku baru tau bahwa sara pasanganku dalam foto"
Mew menggigit bibirnya. Ia gugup. Ingin sekali ia langsung memeluk art. Tapi ia takut. Takut art marah dan mengucapkan kalimat yang tak ingin ia dengar.
"kau marah.?"
"ah..maaf. bodohnya aku masih bertanya. Sudah tentu kau marah"
"saat kau tak memberi kabar. Aku sudah merasa tak enak dalam hati. Tapi aku coba tak memikirkannya. Lalu aku tau ada postingan foto kami. Disitu aku mulai takut"
Mew meneteskan airmata pertamanya.
"aku terlalu mencintaimu. Sangat sangat mencintaimu. Sampai aku takut apapun yang aku lakukan akan nenyakitimu. Tapi sungguh kamu sudah lama selesai"
Suara mew mulai bergetar. Art pun sudah menangis.
"sampai kau menghindariku. Aku cukup sadar. Aku memang hanya akan menyakitimu. Jadi aku coba menepati janjiku. Tetap diam saat kau nenjauh"
"kau tau.? Aku ingin sekali memelukmu kemarin saat aku baru pulang. Ingin menerobos masuk, meski saat itu dini hari. Tapi aku tak bisa. Aku seperti lumpuh untuk melangkah. Aku takut melihatmu menangis. Tapi saat ini aku lebih takut. Kau...."
"kau.."
"kau..benar benar akan menyerah.?"
Mew sudah tak sanggup lagi. Ia mendekat dengan cepat lalu merengkuh tubuh art. Ia tak ingin kehilangan art. Membayangkannya pun sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Instagram Mewart [END] ✔
Short StoryBerisi fake instagram mewart 😁 . . . ❤❤❤💦💦💦👀👀👬👬👬👬 cast lain : ohm-toey tae-tee kim-cop good-bass