Tiga

72 8 0
                                    

Waktu pulang pun tiba Radit segera menghampiri Azkia untuk mengajaknya pulang. Mereka berdua langsung berjalan menuju mobil yang akan ditumpanginya , rasa penasaran Radit semakin besar kepada Azkia dia pun segera menanyakan soal kenapa sikapnya begitu menyebalkan hari ini , Azkia pun langsung menjawab pertanyaan Radit , kini dia tahu alasan Azkia kenapa begitu. Mereka pun telah tiba di rumah mereka masing masing , Azkia langsung pamit dan pergi sambil melambaikan tangan ke Radit. Seketika Radit langsung merasakan hal aneh tiba tiba dia merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dia pun bingung dan langsung bertanya dalam hati
" Ada apa dengan gua kok jantung gua berdetak kencang gini setiap memandang Azkia apa ini yang dinamakan jatuh cinta. Arghhhh sudah lah Radit kamu itu masih kecil tunggu 5 tahun lagi baru jatuh cinta " ucap Radit

Sementara Azkia di dalam rumah sedang melihat lihat foto dia dan Danka , Azkia bingung di satu sisi dia senang Danka kembali di sisi lain dia kesal dengan kedatangan Danka yang begitu menyebalkan , dia pun menjadi dilema
" Danka sebenarnya gua senang lo balik tapi kenapa sikap lo berubah lo jadi nyebelin banget. Gua benci sama lo." ucap Azkia

Tiba tiba Azkia mendengar suara ketukan pintu kebetulan kak Angga kakaknya Azkia sedang repot jadi Azkia yang membuka kan pintu saat Azkia membuka kan pintu betapa terkejutnya dia melihat seseorang yang tak asing baginya. Ya kalian tahu lah siapa lagi kalau bukan Danka

"Woi ngapain lo di depan rumah gua" tanya Azkia
"Oh jadi ini rumah lo kalau tahu gitu gua nggak mau di suruh sama kak Manda buat nganterin ini" jawab Danka
"Lagian lo sendiri repot repot amat kesini emang rumah lo dimana." tanya Azkia

Mendengar suara keributan kak Angga , kak Amanda kak Arnold dan Radit pun langsung menghampiri mereka
"Hei ada apa ini ribut ribut." ucap kak Angga dan Amanda
"Ini kak dia mulai duluan." ucap Azkia dan Danka sambil menunjuk satu sama lain
"Kalian berdua ini lucu lo tetanggaan kok ribut sih." ucap kak Arnold
"Apa tetanggaan NGGAK MUNGKIN." ucap Azkia dan Danka berbarengan
"Hei sudah lah kalian jangan ribut terus , hhmmm lebih baik gini aja gimana mulai besok kita bertiga berangkat sekolah bareng." ucap Radit
" NGGAK MAU." ucap mereka berdua
"Ciee dari tadi kok jawabnya kompak mulu." ucap kak Angga
"Sudahlah aku mau masuk dulu kak Angga mah gitu bukan belain adiknya malah di ledekin." ucap Azkia

Keesokan harinya mereka bertiga pun berangkat kesekolah bareng, kebetulan saat itu Azkia lupa mengingat tali sepatu karna buru buru , dan saat turun dari mobil Azkia tersandung dan hampir terjatuh , untung saja saat itu Radit dengan sigap menangkap Azkia. Melihat hal itu Danka tiba tiba merasa iri dan cemburu kepada Radit dan tanpa pikir panjang Danka pun segera berlari dan meninggalkan mereka berdua. Setelah Azkia ditolong oleh Radit dia pun langsung berterima kasih kepadanya , tiba tiba Azkia merasa kasihan kepada Danka dia pun segera menghampirinya

"Hei Dimas tunggu."

Danka terus berlari dan Azkia terus mengejar sampai dia terjatuh, lututnya pun terluka, Azkia pun segera bangkit tapi tidak bisa, saat dia melihat ke depan dia tidak menemukan Danka , dia berpikir mungkin dia sudah pergi jauh. Tapi tiba tiba sebuah tangan menjulur ke arah Azkia , ternyata itu adalah tangan Danka dia pun segera membantu Azkia berdiri dan membawanya ke UKS , dengan sigap Danka mengobati luka Azkia. Azkia bingung dengan sikap Danka yang tiba tiba baik , tetapi dia salut Danka masih mau menolongnya , setelah selesai mengobati luka Azkia dia pun membantu Azkia berjalan menuju kelas. Kebetulan saat mereka berdua berjalan Radit melihat hal tersebut dia pun langsung masuk kedalam kelas dengan perasaan cemburu

From Friend To LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang