enam

41 6 0
                                    

Setelah Azkia pergi meninggalkan Danka ada rasa bersalah sedikit didalam hatinya, Azkia sebenarnya bingung dengan sikap dirinya yang makin hari makin aneh kadang dia merasa setiap kali dia berbuat salah ke Danka hatinya selalu merasa bersalah begitu pun Radit dia merasa Azkia makin menjauh darinya, tapi Radit tidak boleh memaksakan kehendak nya dia harus ikhlas bila sahabatnya bahagia dengan orang lain.

Langit semakin gelap pertanda akan turun hujan kebetulan saat itu Azkia dan Radit sedang berada jauh dari perkemahan, mereka berdua bingung harus bagaimana akhirnya mereka berdua memutuskan untuk lari sekencang mungkin, baru setengah perjalanan Radit menghentikan langkah Azkia dan mengatakan sesuatu
"Kia tunggu." ucap Radit
"Ada apa Dit." tanya Azkia
"Lebih baik kita jangan lari lagi deh." jawab Radit
"Kenapa?." tanya Azkia
"Karena gua mau menikmati hujan lebih lama Kia ( apalagi sama lo )." jawab Radit
"Kenapa lo mau menikmati hujan sederas ini, bukannya enak nanti malah sakit." ucap Azkia membentak
"Azkia dengar ya kalau lo nggak mau menikmati hujan bareng gua, gua nggak masalah karena sekarang gua ngerti lo udah punya sahabat baru yaitu Danka kalau lo lebih memilih dengan dia gua berusaha ikhlas, karena lo sahabat terbaik gua kalau lo bahagia gua juga bahagia." ucap Radit penuh amarah sambil berlari pergi meninggalkan Azkia
"Apa yang dimaksud Radit, apa kedatangan gua menganggu persahabatan mereka, kalau memang iya gua harus menjauh dari Azkia." ucap Danka yang sedari tadi mengintip mereka berdua
"Dit tunggu." teriak Azkia sambil berlari
"Gua harap lo ngejar gua dan minta maaf sama gua." ucap Radit dalam hati
"Dit tunggu dulu maafin gua, gua nggak pernah tahu perasaan lo tapi asal lo tahu Dit gua nggak pernah sahabatan sama Danka, lo kan tahu gua sama dia tuh rival jadi gua harap lo maafin gua ya." ucap Azkia sambil memohon
"Azkia dengar ya gua nggak pernah marah ataupun kecewa sama lo, gua nggak pernah ngelarang lo untuk berteman dengan siapa aja tapi lo harus tahu ketika lo sedih gua selalu ada buat lo." ucap Radit
"Jadi lo maafin gua." tanya Azkia "Tentu saja lah Kia." jawab Radit

Azkia pun langsung kembali tersenyum dan bahagia tanpa sengaja Azkia memeluk Radit, ketika mereka menyadari semua itu mereka berdua langsung malu malu dan saling minta maaf. Akhirnya mereka berdua menikmati hujan dengan bahagia dan kembali ke perkemahan bersama sama, ketika mereka sampai di perkemahan kak Angga dan kak Arnold begitu terkejut melihat kedua adiknya basah kuyup mereka pun langsung disuruh ganti pakaian. Saat Azkia sudah selesai mengganti pakaiannya dia tidak sengaja bertemu dengan Danka Azkia bingung dengan sikap Danka yang tiba tiba jutek terhadapnya, tetapi Azkia merasa tidak peduli sama sekali karena dirinya tidak begitu dekat dengan Danka. Begitu pun dengan Danka yang sedang berusaha untuk ikhlas. Radit sebenarnya tidak tega dengan Danka yang harus menjauh dengan Azkia, tapi mungkin semua itu harus terjadi.

From Friend To LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang