Love, Job and?

Part 014 Complicated

"aku ingin mengenalkan mu dengan seseorang yang sangat special dalam hidupku selama ini"

~°~°~

Kegelisahan tidak bisa menghilang dari pikiran Bram sejak Natalya mengirim pesan itu. Walaupun hari telah berganti, Natalya memang sangat "misterius" dan selalu berhasil memporak porandakan hatinya dalam sekejap.

Tapi tidak bagi Natalya karna dia sudah mengetahui isi hatinya hanyalah ada Bram, hanya Bram pria yang bisa membuat hatinya sesak dan sulit bernafas.

Dua hari telat berlalu,dan gosip tentang Natalya dan Dawson semakin gencar, karna sejak hari senin, Dawson selalu mengirimkan Natalya bunga indah ke ruangnya dan tentu dengan kartu ucapan yang cukup indah dibaca.

Natalya hanya membalasnya dengan ucapan terima kasih karna Natalya tidak merasa apapun pada Dawson.

Ting...
Ting...

New massage from Natalya

Natalya : terima kasih atas bunga yang kau kirimkan Dawson, tidak perlu repot repot, sudah cukup banyak bunga yang kau kirim selama tiga hari ini. 😊

Dawson : it's ok Natalya, bunga itu hanya setitik kecil rasaku padamu selama ini, kapan kita akan melakukan perjalanan menyalurkan hobby kita bersama?.

Natalya : maaf weekend ini aku tidak bisa, maybe next time.

Dawson : ok. Kalau begitu malam ini bisa kita makan malam bersama?.

Natalya : ya, dimana?.

Dawson: aku tunggu di restaurant terakhir kita bertemu pukul tujuh malam nanti ok? See you there, Nat.

Natalya : ok.

Natalya melihat jamnya sekarang sudah menunjukan pukul empat sore, satu jam lagi pekerjaannya selesai, ia berfikir apa yang akan dia lakukan selama dua jam kedepan sambil menunggu waktu janji dengan Dawson.

Saat Natalya keluar ruangannya hendak ke loading dok menghabiskan waktu dengan cara mengepulkan asap, Natalya berpapasan dengan Bram dalam lift.

"Natalya, kau belum pulang?"bukankah jam bekerjamu sudah selesai. Bram bertanya setengah terkejut, karna biasa Bram pulang ke hotel Natalya sudah selesai bekerja.

"Ya, tapi aku ada janji dengan seseorang nanti jam tujuh malam",makanya aku ingin menghabiskan waktuku di laoding dok untuk meroko. Jawab Natalya dengan setengah malas, karna menunggu itu hal yang paling tidak di sukai Natalya.

"Oh" mau aku temani?.

" Hmm... "tidak terima kasih Bram. Selamat beristirahat aku turun di sini. Natalya keluar lift dengan senyum tipisnya meninggalkan Bram.

Bram bertanya tanya dalam hati, siapa yang akan di temui Natalya hari ini pria atau wanita, apa aku harus mengikutinya atau aku biarkan saja, "ya Tuhan" mengapa wanita itu sangat misterius.

Sesampainya Bram dalam kamar hotelnya, ia segera menelfon Mr.X mintanya untuk menyelidiki kisah asmara Natalya dari dulu hingga saat ini.