Jadilah pembaca yang bijak bacalah sesuai umur kalian readers 18+
Beberapa part aku PRIVATE follow id'ku sebelum membaca ya readers!!!
Natalya Kimnosky
Status single,yatim piatu, dibesarkan di panti asuhan sejak umur empat tahun sampai lulus Sekol...
Malam itu tanpa terasa berlalu begitu cepat, jam sudah menunjukan pukul dua belas malam. Dinginnya malam dan salju menusuk tulang ini walaupum sudah memakai baju berlapis lapis.
"Natalya bagaimana kalau kita pulang sekarang, aku takut kamu akan sakit malam ini terlalu dingin".
"Ya, Bram".
Dalam perjalanan dari taman ke tempat parkir mobil, dengan berani Bram menggengam tangan Natalya dan menyelipkan jari jari mereka agar terpaut menjadi satu dan hangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berjalan berdampingan tanpa mengeluarkan sepatah katapun.
Yang ada hanya rasa sesak di jantung mereka berdua, darah yang berdesir dengan cepat karna aliran darah yang memanas.
Sesampainya di dalam mobil.
"Natalya bolehkan aku bertanya sesuatu?".
"Ya Bram, silahkan".
"Bisakah kita mempunyai hubungan yang lebih dari pertemanan?".
Natalya tertegun karna pertanyaan itu, belum pernah dia mendapatkan pertanyaan yang sulit ia jawab.
"Tidak perlu kamu jawab itu sekarang", aku akan memberi waktu padamu. Katakan kepada saat kamu siap mengatakannya ntah secara langsung ata whatsapp.
Tapi aku akan menunggu jawabanmu "sampai kapanpun, Natalya".
Beberapa menit kemudian mereka sampai di area parkir apartment Natalya, dan Natalya masih dengan dunianya sendiri belum menyadarkan diri dengan keadaan yang baru saja terjadi beberapa menit lalu.
Sampai Bram menyadarkan lamunannya.
"Sampai jumpa besok, Nat".
"Oh, ya thank's untuk malam ini"Bram.
"Sama sama", Nat.
"Besok aku akan menjemputmu tepat pukul lima sore ok?".
"Ok " Natalya menjawab dengan senyum manis dan melambaikan tangannya untuk pengemudi di dalam mobil sport itu.
