Love, Job and?

Part 005 So Empty

Tidak ada salahnya menyisihkan waktumu untuk berlibur, Nat!

~°~°~

Sampai juga di Apartment, setelah melakukan perjalanan yang cukup lama dari pantai ke Hotel tempatnya bekerja dan perpisah dengan semua crew setelah acara gathering.

Dan kembali ke Apartmentnya untuk istirahat.

Membasuh mukanya dan berganti baju.

Dengan tubuh yang lelah Natalya merebahkan, tubuhnya di sofa depan televisi.

Sambil menyalakan televisi dengan remote controlnya.

"hmm... Tidak ada acara yang special" dalam benak hati Natalya.

Tanpa ia sadari, terlelap di sofa hingga esok hari. (sedikit pelor memang hehehe asal nempel molor).

Monday
5 September

Keesokan harinya

Aktifitas rutin Natalya hari ini di kantor, setelah ia menikmati liburannya untuk "pertama" kali selama tujuh tahun.

Ya tujuh tahun, ia hanya menhabiskan dengan kerja dan kerja.

Natalya type pekerja keras karna ia seorang anak yatim piatu, setelah lulus sekolah menengah akhir dan keluar dari panti piatunya.

Natalya bersikeras kalau ia bisa menjadi apa yang ia inginkan,dan dia buktikan itu berjuang seorang diri selama tujuh tahun.

Hari ini di mulai dengan penuh semangat, aku merasa seperti terlahir kembali. Ada baiknya juga berlibur ternyata ujar Natalya dalam hatinya.

"Selamat Pagi Norman" sapa Natalya pertama kali pagi ini memasuki area parkir mobil.

"Selamat Pagi Bu Natalya".

Bukan pertama kalinya Natalya menyapa dengan ramah kepadanya yang hanya berprofesi sebagai security,tapi entah mengapa sapaan hari ini begitu semangat. Itu yang di rasakan Norman.

Jam masih menunjukan pukul lima pagi, setiap hari memang inilah aktifitas Natalya.

Dimulai seperti biasa kegiatan rutinnya, mescan jempolnya di mesin scanner absent hotel dan menuju lokernya untuk make up dan menganti pakaiannya dengan uniform kebanggaannya.