CHAPTER 2

36.4K 1.6K 27
                                    

Maxiem Casals Fernandez (mulmed)

***************

Setelah Qiana selesai mandi dia pun menuju walk in closet dan memakai baju sekolahnya dan kemudian mengambil tasnya yang berada dimeja belajar yang sudah ia siapkan kemarin malam.Lalu Qiana pun keluar dari kamar dan menuju ke ruang makan untuk sarapan bersama kelima kakak laki-lakinya serta mommy dan daddynya orang yang paling Qiana sayangi didunia ini keluarga besar Fernandez yang telah merawatnya sejak ia masih berumur 4 tahun saat dia ditemukan didepan pintu kediaman keluarga Fernandez.Ya Qiana tahu dia bukan anak kandung keluarga Fernandez tapi ia tetap mendapatkan kasih sayang dari kelima kakaknya dan kedua orang tuanya walaupun bukan keluarga kandungnya.

Qiana merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan keluarga Fernandez. Setelah sampai dimeja makan Qiana pun menyapa semua keluarganya dengan suara khas anak kecilnya.        "Selamat pagi daddy, mommy, kak Cell, kak Chris, kak Juan, kak Max, kak El dan bibi-bibi semua" ucap Qiana dengan semangat sambil tersenyum dan menampilkan kedua lesung pipi dikedua pipi chubbynya sambil mencium pipi daddy mommy dan kelima kakak laki-laki nya."Selamat pagi Qiqi" seru mereka secara bersamaan sambil tersenyum.

"Kemarilah Bebe duduk disamping kak Max" seru Max sambil menepuk kursi kosong yang ada disamping. "Baiklah Kak Max" jawab Qiana sambil berjalan menuju kekursi kosong samping Max dan kemudian duduk tapi Qiana tidak menyadari raut wajah cemburu keempat kakak laki-lakinya karna Qiana lebih memilih duduk disamping Maxiem dari pada samping mereka.

Lalu mereka pun memulai sarapan dengan khidmat disertai canda tawa dan kadang membicarakan tentang sekolah dan bisnis keenam anak mereka.Selesai mereka sarapan keenam anak keluarga Fernandez pun menjalankan aktivitas mereka masing-masing dengan membawa mobil sendiri-sendiri tetapi berbeda dengan Qiana dia sekarang diantar oleh kakak laki-laki pertamanya karna sekarang jadwal Marcell mengantar Qiana gadis mungilnya menuju kesekolah.Ya didalam keluarga Fernandez memang dijadwalkan mengantar Qiana kesekolah atau pun kemanapun dia pergi sesuai jadwal yang telah dibuat dan itu adalah perintah mutlak dari kepala keluarga Fernandez agar kelima anaknya tidak ada yang cemburu kepada saudaranya sendiri.

Visualisasi Mobil Marcell ya guys

Qiana dan Marcell pun berjalan menuju mobil setelah pamitan kepada mommy dan daddy mereka. Marcell pun membukakan pintu penumpang untuk Qiana sambil berkata "Silahkan masuk amorku."

"Terima kasih kak Cell" jawab Qiana sambil tersenyum dan mengecup sekilas pipi Marcell sebagai tanda ucapan terima kasihnya.

Qiana memang sering mengecup pipi orang jika orang tersebut sangat baik kepadanya dan yang sudah menolongnya tapi hanya orang-orang terdekatnya saja seperti kelima kakak laki-lakinya dan anggota keluarga Fernandez.

"Sama-sama amor" seru Marcell sambil mengecup pipi chubby Qiana dengan lembut. Kemudian dia pun menutup pintu penumpang dan berjalan menuju pintu kemudi dan kemudian memasang sabuk pengaman dan tidak lupa juga dia memasangkan sabuk pengaman milik Qiana.Dan mobil pun keluar dari rumah besar keluarga Fernandez menuju sekolah Qiana.

Didalam mobil Marcell.Qiana dan dia asik bercanda dan menyanyi bersama saat lagu kesukaan mereka diputar.Dan tak terasa mereka pun sampai kesekolah Qiana dan Qiana pun membuka sabuk pengamannya dan ingin keluar dari mobil tapi dicegah oleh Marcell."Kau belum berpamitan dengan kakak amor" seru Marcell jengkel karena Qiana itu bukan hanya polos tapi dia juga gadis yang sangat pelupa alias pelupa akut. ( udah kek penyakit bae akut wkwkwk #apaansih)

"Hehehe Qiqi lupa kak Cell" seru Qiana dengan cengiran khasnya yang membuat dia bertambah imut.Dan kemudian Qiana pun mendekat ke Marcell.

Cup Cup

Qiana pun mencium kedua pipi Marcell sekilas dan memeluk badan atletis kakak pertamanya itu dan berkata "Terima kasih lagi kak Cell telah Mengantar Qiqi dengan selamat sampai kesekolah" seru Qiqi masih memeluk kakaknya Marcell.   

"Sama-sama lagi amor, yasudah belajar yang benar, jangan nakal dan yang terakhir jangan terlalu dekat dengan laki" siapapun itu..."seru Marcell tegas dan menjeda ucapannya saat dia melihat wajah Qiana ada kernyitan dikeningnya menandakan dia bingung dengan ucapan Marcell kakaknya itu." ...kecuali daddy,aku dan saudara ku yang lainnya, apa kau mengerti amor?" ucap Marcell sambil membelai lembut pipi chubby Qiana.

"Qiqi mengerti kak Cell" jawab Qiana dengan suara khas anak kecilnya sambil tersenyum lebar yang menampakan kedua lesung pipinya.

"Baiklah sana masuk kekelas,nanti kak Cell akan menjemputmu nanti" seru Marcell sambil mengecup kedua pipi chubby Qiana.

"Baiklah kak Cell Qiqi pergi dulu.Hati-hati dijalan" seru Qiana sambil membuka pintu mobil dan berjalan keluar sambil menutup pintu mobil milik Marcell dan melambaikan tangannya kepada Marcell.

Kemudian Marcell pun melajukan mobil sport merahnya menuju perusahaan miliknya yang ia bangun sendiri tanpa campur tangan keluarga Fernandez.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼


Bonus foto Qiana ya guys😘😘

5 Possesive Brother And One Cute SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang