CHAPTER 16

17.4K 772 637
                                    

Marcell dengan bibir seksehnya yang membuat pikiran author terbengkalai seperti jasat kecewa eh Kecoa 😭😂😂😙

🍁🍁🍁🍁

Keesokan paginya kedua insan dalam satu kamar yang berbeda jenis kelamin itu masih bergelung dikasur kingsize milik sang pria dewasa yang tampan dan memiliki tubuh yang atletis serta tangan besarnya yang memeluk pinggang kecil gadisnya dengan erat.

Dan beberapa menit kemudian si pria yang tak lain adalah Marcell pun bangun dengan bahagia karena dapat tidur berdua lagi dengan gadis kesayangannya yang sangat lucu ini, Dia pun memperhatikan gadisnya yang masih tidur dengan sangat nyenyak itu secara detail seperti bibir mungil merahnya yang terbuka sedikit lalu posisi kaki dan tangan yang tidak sesuai tempat alias acak kadul 😂.

Marcell pun terkekeh kecil melihat pemandangan langkah ini gadisnya kalau diluar sangat anggun, sedangkan saat tidur seperti orang mati saja huft ingin sekali Marcell tertawa dengan keras karna yang lain tidak tahu gadisnya seperti ini kecuali keempat adiknya serta mommy dan daddynya.

"Amor bangun sayang sudah siang apa kamu tidak sekolah hari ini?" Tanya Marcell sambil menciumi pipi gembul gadisnya gemassss.

"Emm kak Cell, Qiqi masih mengantuk nanti saja ya lagi pula sekolah libur hari ini karna gurunya ada rapat" ucap Qiana dengan tangan yang meraba mencari bantal untuk dia peluk tapi tidak ada, akhirnya dia pun berbalik badan dan memeluk tubuh atletis Marcell dengan tangan kecilnya.

Marcell yang dipeluk pun terima-terima saja karena memang ini yang sangat dia inginkan. Lalu Qiana pun mengendus-endus tubuh Marcell untuk memcium wangi tubuh kakak pertamanya itu walaupun belum mandi tapi wanginya tetap sama. Marcell menggunakan parfum yang dipilih oleh gadisnya yaitu Bleu de Chanel.

Parfum dengan Aroma kayu yang sangat kental yang akan tercium ketika Marcell menggunakannya. Aroma woody pada parfum ini membuat Qiana betah untuk berlama-lama memeluk kakaknya ini. Aroma yang digunakan untuk menghasilkan parfum ini antara lain adalah grapefruit, incense, ginger, lemon, mint, vetiver, dan sejumlah bahan lain. Parfum hasil kolaborasi Chanel dan Jacques Polge ini menjadi best seller karena Marcell yang membelinya pertama kali dan mengiklankan produk ini pada perusahaannya.

Tiba-tiba Qiana mengingat sesuatu didalam otak cerdas (ada yang tau apa itu? hayo2😉) yaitu...............

"ASTAGA KAK JUAN, KAK CELL KAK JUAN" ucap Qiana panik karena dia lupa janjinya dengan Eljuan untuk mengerjakan tugas sekolahnya bersama.

"Iya amor kenapa sama Kak Juan?, bicara pelan-pelan coba jangan panik gitu sini duduk dulu" ucap Marcell sambil membimbing Qiana untuk duduk diatas pangkuannya sambil menyelam minum air wkwk lumayan kata akang Marcell.

Qiana yang memang dasarnya gak tau polos apa kurang pinter ya nurut-nurut aja yegak wkwk. Setelah Qiana duduk Marcell pun memeluk pinggang gadisnya dengan erat sambil bertanya lagi pada gadisnya.

"Kenapa amor ceritakan pada kakak coba?" Tanya Marcell pada Qiana yang sedang meremas-remas lembut jemari kecil tangannya.

"Qiqi lupa tadi malam itu Qiqi sudah janji mau mengerjakan tugas sekolah bersama Kak Juan, Qiqi engga enak takut Kak Juan nunggu Qiqi semalam" ucap Qiana sedih dan kecoa eh kecewa maksudnya karna lupa dengan janjinya.

"Its okay amor Kak Juan pasti gak marah, kamu coba minta maaf sekarang mumpung masih pagi dia belum berangkat kerja" Ucap Marcell mencoba memberi pengertian kepada gadisnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

5 Possesive Brother And One Cute SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang