CHAPTER 4

30.4K 1.3K 28
                                    

Eljuan Casa Fernandez (mulmed)

Author pov

Setelah bertemu ketiga sahabatnya dan mengobrol bersama tentang diri mereka masing-masing dan Qiana baru mengetahui bahwa Kedua sahabat ku ini mempunyai seorang pacar selain Icha dan hubungan mereka sudah berjalan lumayan lama.

Pacarnya Silvi ini namanya Gavin Vasalange

dia ini orang yang cuek tapi dia cuek hanya pada orang yang menurutnya terlalu caper pada orang lain atau dirinya dia juga lumayan pintar dan termasuk murid yang famuos karena di adalah ketua dari tim Basket disekolah Qiana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dia ini orang yang cuek tapi dia cuek hanya pada orang yang menurutnya terlalu caper pada orang lain atau dirinya dia juga lumayan pintar dan termasuk murid yang famuos karena di adalah ketua dari tim Basket disekolah Qiana.Ayahnya Gavin ini mempunyai perusahaan yang bergerak dibidang Fashion bernama VasaLange.Corp dan sudah tersebar di beberapa negara wilayah Eropa.


Dan Susan juga mempunyai pacar bernama Alexander Emiliov Thompson.

Alex ini orang yang dingin dan pintar dia adalah ketua tim Voli disekolah yang sama dengan Qiana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alex ini orang yang dingin dan pintar dia adalah ketua tim Voli disekolah yang sama dengan Qiana. Ayahnya ini mempunyai perusahaan dibidang perminyakan bernama Thompsn.Corp dan ibunya ini seorang ibu rumah tangga.

SKIP

Guru pun masuk kekelas Qiana dan dia bertanya "Siapa nama murid baru dikelas ini?" Tanya guru berbadan gempal yang sering dipanggil bu Ria dia guru yang mengajar matematika."Namanya Qiana bu dia pindahan dari Spanyol" jawab Silvi dengan bersemangat.

"Baiklah Qiana.Silahkan maju kedepan dan perkenalkan dirimu kepada teman-teman yang lain" seru Bu Ria dengan suara tegasnya.

"Baik bu"seru Qiana sambil berjalan menuju kedepan semua murid kelasnya kemudian dia pun memperkenalkan diri

"Perkenalkan namaku Qiana Larsent.F. kalian bisa memanggil ku Qiana atau Qiqi saja aku pindahan dari Spanyol .Semoga kalian bisa menerima Qiqi disini menjadi teman kalian"seru Qiana dengan suara imutnya sambil tersenyum lebar dan menampakan lesung pipi dikedua pipi chubbnya dan hal itu membuat semua siswa memekik pelan karena mereka gemas dengan tingkah polos dan imut Qiana.

"Apakah ada yang ingin ditanyakan kepada Qiana" seru Bu Ria kepada siswa siswi dikelas Qiana.

"Apakah Qiqi sudah mempunyai pacar?" tanya siswa bernama Ivan.

"Qiqi belum pernah berpacaran dan tidak boleh berpacaran oleh kakak laki-laki Qiqi" seru Qiana dengan polosnya.

"Kau berapa bersaudara Qiqi?" tanya siswa yg bernama Thomas

Dan Qiana pun menjawab dengan muka raut wajah yang menggemaskan "Qiqi mempunyai lima saudara laki-laki dan mereka dari berlima ada yang bekerja dan ada juga yang masih kuliah."

Dan murid-murud perempuan berbisik-bisik seperti apakah kelima saudara laki-laki Qiana tampan semua, siapakah mereka berlima, berasal dari keluarga manakah Qiana dan masih banyak lagi gapapa kalo suaranya kecil tapi mereka jangan tanya lagi suara mereka hampir bisa kedengaran sampai kelas sebelah.

"Cukup anak-anak jangan berisik! dan kamu Qiana silahkan kembali ke mejamu" seru Bu Ria dengan tegas karena pertanyaan dari murid-muridnya tidak ada yang bermutu dan malah menjurus keurusan pribadi Qiana.

"Baiklah mari kita mulai pelajarannya buka halaman 201 buku paket" seru Bu Ria sambil membuka buku paket miliknya juga.Qiana pun membuka buku paket miliknya sesuai halaman yang sudah ditentukan.Bu Ria pun mulai menuliskan rumus-rumus dan menjelaskan materi yang sudah ditentukan.

Kring Kring Kring

Bel istirahat pun berbunyi Bu Ria dan murid-murid dalam kelas sudah keluar menuju kantin didalam kelas tinggal Qiana ketiga sahabatnya dan murid-murid yang tidak ingin kekantin."Kantin kuy" seru silvi sambil berjalan menuju bangu ketiga sahabatnya karena dia beda tempat duduk dengan teman-temannya.

"Ayu Qiqi juga udah laper nih soalnya dirumah tadi Qiqi makan roti sama minum susu aja" seru Qiqi dengan semangat sambil memukul perut ratanya karena lapar.

"Iya Qiqi aku juga laper nih kuy lah cepet nanti keburu rame kantinnya" seru Icha sambil berjalan dengan ketiga sahabatnya berbarengan menuju kantin tapi saat perjalanan

BUK

Anggep aja suara orang jatuh.ya yang jatuh adalah Qiana karena ditabrak oleh seorang laki-laki yang sangat tampan dia sedang terburu-buru ingin keruang Kepala Sekolah karena dia dipanggil untuk suatu hal yang penting. Qiana pun menenggadahkan kepalanya untuk melihat siapa yang menabraknya dan yang menabraknya adalah most wanted di sekolahnya sendiri sekaligus anak dari ketua yayasan namanya adalah Twan Kuyper Torres

Dia ini orang dingin dan belum ada perempuan yang bisa menaklukan hatinya yang keras seperti Es Batu sudah banyak yang menyatakan cinta kepadanya tapi dia tidak menggubrisnya sama sekali dia hanya cuek pada orang tersebut dan Qiana tidak tahu akan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia ini orang dingin dan belum ada perempuan yang bisa menaklukan hatinya yang keras seperti Es Batu sudah banyak yang menyatakan cinta kepadanya tapi dia tidak menggubrisnya sama sekali dia hanya cuek pada orang tersebut dan Qiana tidak tahu akan hal itu jadi diapun langsung berdiri dan meminta maaf.

"Maafkan Qiqi ya karena Qiqi menabrak kakak Qiqi tidak sengaja mungkin tadi Qiqi kurang hati-hati jalannya.Sekali lagi maaf ya kak" seru Qiana sambil melihat wajah orang yang menabraknya tadi dengan tersenyum lembut dan raut wajah merasa bersalah dan laki-laki yang menabrak Qiana termenung karena baru pertama kali dia melihat perempuan seimut dan sangat menggemaskan seperti Qiana didalam benaknya dia sudah mengklaim Qiana sebagai miliknya dan tidak ada yang boleh menyentuh atau melukai miliknya gadisnya dan Twan pun berjalan mendekat kepada Qiana dan tangannya mengelus pipi Chubby Qiana yang kemerahan dengan lembut dan dia pun mendekatkan wajahnya kesamping pipi Qiana. Jangan tanya bagaimana reaksi Qiana sahabatnya maupun murid yang lainnya.

  **********

5 Possesive Brother And One Cute SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang