21

519 46 0
                                    

"Tidak ada pilihan lain, aku harus berlari" Batin dayun

Ketika dayun mulai berlari secepat mungkin, suara jejak kaki ini semakin terdengar hanya beberapa langkah darinya..

kebetulan? tentu saja tidak, pergerakan ini berasal dari seseorang, yah difikiran dayun memang benar jika ada seseorang yang mengejarnya.


"Ada apa? Apa yg ku lakukan? Aku tdk melakukan kesalahan apapun, mengapa aku berlari seperti seorang pencuri yg tertangkap basah, lebih baik aku berhenti.. Batin dayun


Setelah mengumpulkan beberapa keberanian dayun pun mulai memperlambat  langkahnya, Dan ketika dia mulai berbalik terlihat sesosok pria yang tak dikenal..

"Siapa dia?"

Pertanyaan itu terus berputar- putar dikepala dayun yang terlihat sangat kebingungan

"saat melihat penampilannya pria ini cukup lumayan tampan, oh tidak.. Maksudku sangat tampan, tapi apa yang dia inginkan dariku? Walaupun tubuh dan wajahnya terbilang cukup sempurna, tetapi aku tdk bsa langsung mempercayai seseorang begitu saja, kita tdk tau..  bsa sja dia seorang psikopat, Pembunuh Atau .....  Sial, Aku harus bagaimana, ini sangat menakutkan" batin dayun


Selang beberapa detik saling menatap satu sama lain dengan ekspresi yang terlihat kebingungan dicampur dengan rasa ketakutan, pria itu akhirnya memecah keheningan..



"Kenapa kau begitu ketakutan?" ucap pria itu sambil tertawa geli



"A. A.. Apaa yang kau inginkan???"
balas dayun yang sedikit ketakutan tetapi berusaha untuk melawan



"wah, kau benar-benar lucu.. Perkenalkan namaku tae jun, park tae jun"



"Ah terserahlah, a.. Apa yg kau inginkan dariku??"



"Wae? Kau berfikir aku akan menculikmu atau membunuhmu, atau..... Memperkosamu? Haha"



"Heii!!!"



"Mian, aku hanya bercanda,
Oke, jdi begini ceritanya..
Saat kau melewati minimarket itu, aku kira kau sdg dlam keadaan mabuk dan tersesat, kau hanya berjalan lurus tanpa melihat bahaya yg ada disekelilingmu.. dan seperti yang ku duga kau hampir sja menabrak tukang pengantar pizza..
dan tentu sja kau tdk menyadarinya,  padahal sih ahjussi itu sudah mengumpat lantaran kesal haha..

Dan akhirnya akupun berinisiatiif untuk mengikutimu..
Awalnya aku berfikir untuk mengabaikan mu sja.. Lagipula kita tidak saling kenal bukan? tetapi setelah difikir2 aku harus menolongmu.. Jika sja kejadian seperti tdi terulang , aku mungkin akan merasa bersalah nantinya..

Terserah kau mau mempercayaiku atau tidak, tetapi ku rasa sekarang kau baik baik sja, kau bahkan tau jelas jika ada seseorang yg mengikutimu, aku kira kau tadinya sedang dalam keadaan mabuk..
Baiklah.. Aku pergi eoh.. '' ucap taejun smbil berbalik dan siap untuk pergi


"Tu.. Tunggu! " Cegah dayun


Taejun pun berbalik


"Aku mempercayaimu..

Gumawo.. Taejun-ssi" sambung dayun pelan sambil menunduk


"Tentu sja kau harus mempercayaiku" Canda taejun



Thankyou
tunggu cerita selanjutnya

Married with ulzzang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang