*"Dayuna, saat kau tinggal bersama hunseok kau harus selalu membuatkannya makanan eoh!!'
Pinta nyonya kim"Hmmm..." balas dayun malas
Selang beberapa waktu, akhirnya hunseok tiba dikediaman tuan kim untuk menjemput dayun
/bip bip...
"Oh sepertinya itu menantuku" ucap nyonya park berlari kecil ke ruang utama
"Heol.. " gumam dayun
*
"Anyyeonghaseyo omoni, bagaimana kabarmu?
apakah dayun sudah siap?
"Ucap hunseok tenang sedari menunduk sopan"Omma baik2 saja~~
ahh kau sangat tampan, duduklah sebentar, omma akan memnggilnya" balas nyonya kim"Nae~"
*
"Omma, appa dimana? Apakah dia tidak ingin melihatku pergi?" ucap dayun
"Appa mu sedang ada rapat penting di rumah sakit..
Dia menitipkan pesan untukmu, kau tidak boleh lupa makan, jaga kesehatanmu, appa akan datang sesekali melihat keadaanmu disana" balas nyonya kim"Hmm arasso, aku pergi eoh" ucap dayun memeluk ommanya
"Hunseok ga~~ jaga dayun kami nae" ucap nyonya park sedari memegang tangan hunseok
"Nae omoni, aku tidak.akan mengecewakan mu..
"ohiya, berikan kepadaku.." mengangkat koper dayun yg tertera dilantai dan membawanya ke bagasi mobil*
saat diperjalanan suasananya begitu canggung, entah karena mereka belum benar benar saling mengenal stu sama lain atau tak ada yg berani untuk memulai percakapan..
dan pada akhirnya hunseok pun memecahkan keheningan"ahh aku benci suasana ini, baiklah apa yang kau sukai dariku?" ucap hunseok dingin
"Mwo?? Apa yg kau bicarakan?" balas dayun yang sedikit terkejut
"hanya saja kau menerima perjodohan ini..
bukankah itu berarti kau menyukaiku?""Heol...
jika kau berbicara seperti itu berarti kau juga menyukaiku bukan?.."Oh??
ahh lupakan...
Apakah kau pandai memasak?""Hm sedikit, wae?"
"hanya sja aku tidak mau jika nnti istriku tak pandai memasak,
kau tau aku harus membutuhkan banyak gizi,pekerjaanku sangat banyak..""beoyaa(¬_¬)ノ
kau pikir aku tidak punya kerjaan" cetus dayun"kerjaan?
Bukannya kau masih kuliah?""aku belum menyelesaikan misi akhir game ku"
"Ya tuhan... Ini akan sulit bagiku" batin hunseok sedari menghela nafas kasar
Like & komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with ulzzang
FanfictionGa di private, asalkan karya sya dihargai. Prolog-> make up? Aku lebih memilih bermain game mall? Warnet lebih megasikkan tentunya hang out? Yang benar saja shopping? Haha kau bercanda? Dijodohkan dengan seorang ullzang membuatku menjadi seorang w...