Married with ulzzang

25

*

"Heol.. Aku tidak bisa tidur..
bagaimana bisa jantungku berdegup begitu kencang,
aigoo.. Malam ini akan menjadi malam yang panjang, benar-benar menyiksa" batin taejun

*

"Mungkinkah hunseok mencariku? Pftt.. Yang benar sja, palingan dia akan bersenang senang dengan manusia plastik itu,

"Lagi pula dia tdk pernah menelfon ku lagi kan..
Omo Omo.. Sebentar, aku lupa kalau aku mematikan heandphone ku tadi,
Ottokke? Apakah aku harus mengeceknya sekarang? Mungkin saja hunseok menelfonku..

Ahh lupakan, jangan pikirkan hunseokk!! Dia laki2 brengsek~

Tapi tdk ada salahnya untuk mengaktifkan heandphone ku bukan? Aku hanya ingin menyalakan alarm, yah tentu saja bukan krn hunseok..

Akhirnya dayun pun mengaktifkan telepon genggamnya

"Heoll daebak........"

129 panggilan tak terjawab
78 Pesan belum dibaca
Pemberitahuan line 112
Kakaotalk 89

"Ini semua dari hunseok, apa apaan dia"

Dan selang beberapa detik kemudian hunseok memanggil

"Omo omo.. dia menelfon lagi, apa yang harus ku katakan.. Ahhh sialannn...
Tapi, kasihan juga.. Mungkin saja dia sdg mencariku..

Anii!!! aku harus belajar untuk tidak peduli!!!"

Hunseok memanggil

"Ahhhh ottokkeeee~
Baiklah aku akan mengangkatnya

"Halo?.."

"YAAAA!!!!! KAU DIMANAAA EOHH??? AKU MENCARI MU KEMANA MANA, AKU SUDAH BERJAM JAM MENGELILINGI SELURUH KOTA GANGNAM!! DAN SEDIKIT LAGI AKU AKAN PERGI KE KOTA BUSAN DAN PULAU JEJU! APA KAU SENGAJA HA??  KAU BENAR2 INGIN MEMBUATKU GILA !!!" ucap hunseok

"Bukan begi-tu..
tidak, maksudku bisakah kau tidak berteriak, kau membuat telingaku sakitt -_-!!!"

"MWOO?? KAU MASIH MEMIKIRKAN TELINGAMU??
WAHH AKU BENAR2 MENCEMASKANMU SAMPAI2 AKU MEMATIKAN SELURUH TELFON DARI PERUSAHANKU HANYA KARENA WANITA SUMPIT"

"Ya!!!! Berhenti memanggilku dengan sebutan itu!!!" balas dayun kesal

Menghela nafas kasar
"Baiklah,  kau dimana? Kumohon pulanglah sekrang juga, aku tidak ingin orang tua mu tau kalau aku membiarkan anaknya pergi tanpa tau jalan di daerah sini "ucap hunseok dengan nada tenang walaupun sebenarnya dia sedang menahan emosi

"aku tau kau tidak benar2 mencemaskanku" batin dayun
Jangan khawatir, aku baik2 saja dsni!" ucap dayun

"Kau dimanaa?? bukankah kau tdk memiliki teman didaerah sini? Lagipula kau tdk membawa uang untuk tinggal ke hotel"

"Aku ada ditempat sauna, pulanglah.. Tdk usah memikirkanku"

"Dayun-ah jebal, jangan seperti ini,kau sudah dewasa!!"

"Aku tau!! Maka dari itu tdk usah mempedulikanku, aku tau yg mana yang baik dan yg mana yg buruk, jdi hentikan!!"

Mematikan panggilan hunseok

"Ani, bukan begitu maksudku.. Dayun-ah!! Kim dayun!!

Wanita ini.. bagaimana bsa aku tidak mencemaskanmu pabo~ya!!!!!

Hanya saja aku tidak mengerti, mengapa dia pergi? Apa aku berbuat salah? apa daxbin mengancamnya? Setauku dia pergi setelah melihat daxbin tiba tiba memelukku...
Apakah dia cemburu?
Tapi.. Aku rasa dia tidak menyukaiku..
Ahhh wanita itu benar2 membuatku bingung.. Dimana dia sekarang.. Aku harap dia tdk menginap ditempat pria sekarang, jika hal itu benar2 terjadi, aku akan membunuhnya-_-"

*

"Menyebalkan...
Dia selalu saja memanggilku dengan sebutan itu, lagi pula untuk apa dia mencariku?? seharusnya dia senang lantaran apartemen jadi tentram karena aku tidak ada, dasar bodoh!!! Bersenang senanglah dengan daxbin mu bedebah!!!"

*

"Siapa dia?
Mungkinkah dia pacarnya..
atau bisa jdi dia suaminya.. " batin taejun yang sedari memerhatikan dayun dari pintu yg sedikit terbuka

Entah kenapa tba2 hatiku jadi sakit.." Sambung taejun