prolog

19.3K 561 12
                                    

"What! Apa dady bilang?rissa gak salah denger kan?"tanya karissa dengan muka yang tak bisa diartikan kesal,marah,shock.

"Itu demi kebaikan kamu juga riss"jawab dady rissa sambil mengelus elus rambut panjang karissa

"Tapi rissa gak mau dad"tolak rissa dengan muka yang memohon mohonnya.

"Tetapi keputusan dady sudah gak bisa di ganggu gugat" ucapnya dengan suara meninggi mampu membuat karissa menunduk.

"Pokoknya ini demi kebaikan kamu juga sayang, dady mau kamu menjadi anak yang berguna, membanggakan kedua orang tua, nurut ya sama dady, mama juga disana pasti mendukung keputusan dady" ucap dady karissa sambil mengusap airmata yang ada di pipi karissa, iya karissa menangis.

Karissa tidak berkutik lagi, langsung saja dia lari kekamarnya dengan membanting pintunya hingga dindingpun bergetar, hassan yaitu dady karisaapun kaget.

"Mungkin kamu butuh waktu sendiri untuk berpikir" gumam hassan.

Jodohku Seorang USTADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang