(4)

6.8K 267 12
                                    


Karena dari sebuah cinta yang awet itu salah satunya adalah sebuah "kejujuran".

.
.
.
.
.

PLAK

Dan tiba-tiba Satu tamparan mendarat di pipi mulusnya aldo, dan sekarang menjadi warna merah karena perbuatan karissa, aldo bingung, kaget, marah, tapi lebih mana dari pada yang di rasakan oleh karissa. katie dan chelsi yang melihat adegan barusan hanya bisa tertawa puas tetapi ditahan.

"Apa-apaan ini hah?" Marah aldo yang langsung berdiri, karissa hanya tersenyum miring melihat pipi aldo yang memar, karena karissa menamparnya tidak segan-segan bahkan karissa menampar aldo dengan sangat keras.

"Sakit gak? Ughh kasihan pacarku, tapi sakitan mana sama hati gue yang sudah lo khianatin? Hah?!" Tanya karissa yang membuat keadaan semakin memanas.

"Maksud kamu apaan sih sayang, kamu mau jailin aku? Kan ulang tahun aku masih lama, terus kamu kenapa nampar aku? Aku gak ngerti, kamu tiba-tiba nampar aku itu maksudnya apa? " Tanya aldo melembut, membuat rissa ingin sekali mambungkus aldo pakai karung terus di buang ke kali.

"Yallah apa salahku? Sampe2 aku punya pacar macam begini?, ehk engga deng bentar juga jadi mantan!" Batin karissa.

"Astagfirullah...demi ayu ting ting jadi member blackpink pun, lo gak tau apa pura-pura gak tau sih hah? Gue ini kurang apa di mata lo? Tega-teganya lo main dibelakang gue!" Hardik karissa yang sudah tidak tahan lagi dengan emosinya yang sudah di ubun-ubun.

"Gue gak ngerti lo ngomong apa riss? Terus maksudnya gue main di belakang lo apa? Gue gak mungkin main sama cewek lain selain lo lah riss, gua cuman cinta sama lo riss" ucap aldo sambil memegang kedua pundak karissa, namun langsung ditepis kasar oleh karissa, karissa yang mendengar pengakuan aldo hanya terkekeh.

"Apa gua perlu bukti? Supaya lo mau ngaku, ok dan setelah lo liat, lo gak bisa ngomong apa-apa lagi" ucap karissa percaya diri.

"GAESS" teriak karissa, katie dan chelsi pun langsung keluar dari tempat persembunyiannya, dan langsung memberikan hp katie ke karissa.

"Ini apa hah? Lo masih mau ngeles?" Tanya karissa setengah membentak semabari menunjukan sebuah foto dimana aldo dan seorang cewek tengah berciuman, dan karissa tersenyum miring melihat muka aldo sudah tegang.

"Anj*ng ni orang dapet foto gua dari siapa, sampe gua lagi ciuman pun di foto, kurang kerjaan banget ini yang moto" omel aldo di dalam hati.

"itu gak sama kaya yang kamu lihat sayang" ucap aldo membela diri, sebenarnya aldo sangat khawatir bila karissa mengetahuinya.

"Gue sih gak mau basa-basi lagi, gue gak perlu minta penjelasan dari lo, semuanya itu udah jelas. Lo taulah gue mau minta apa, gue mau kita P-U-T-U-S" ucap karissa tegas yang membuat aldo langsung menegang.

"Gue bisa jelasin riss, kasih gue kesempatan riss" ucap aldo memohon.

"Udah gue bilang gue gak butuh penjelasan dari cowok bren*sek kaya lo, dan apa? Lo mau gue kasih kesempatan, lo pikir kita lagi main monopoli hah? Yang kapan saja bisa dapet kartu kesempatan!" Ucap karissa dengan senyum devilnya.

Masih saja disuasana seperti ini karissa mengeluarkan kata2 lawakannya, sebenarnya karissa pun gak mau mengeluarkan kata2 itu, tapi bagaimana? Dari lahir mah susah. Ehk kenapa jadi curhat, kasihan tuh si aldo di gantung..heheh.

"Dan satu lagi jangan pernah lo muncul di depan gue" ucap karissa prnuh penekanan.

Karissa, katie dan chelsi bingung karena aldo malah ketawa mendengar perkataan karissa yang barusan.

Jodohku Seorang USTADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang