Hari ini karissa dan ustad dimas sedang menjelajah sesuai keinginan sang istri. Mereka berangkat dari jam 7 pagi, diperjalanan karissa tidak pernah berhenti berceloteh. Tempat pertama yang akan mereka kunjungi yaitu pusuk sembalun.Diperjalanan menuju pusuk sembalun ternyata banyak sekali tanaman stroberi. Karissa ingin sekali pulang kerumah untuk mengambil keranjang dan memetik stroberi sepuasnya.
"Mas stroberi nya banyak banget, Pulang dari sini kita harus menanam stroberi" ucap rissa dengan pandangan yang tidak berhenti nya mengamati tanaman stroberi. Entahlah karissa ini berbicara serius atau hanya bergurau, ustad dimas hanya meng iya kan saja.
"Riss..." yang di panggil pun lantas langsung mengarahkan pandangannya keorang yang berada di sampingnya.
"Kenapa mas?"
"Mas capek, duduk dulu sebentar" karissa pun mengerti, dia mengangguk dan akhirnya mereka beristirahat sejenak.
"Padahal sebentar lagi kita sampai mas" rissa ini aneh, dia tidak ada capek nya, stamina nya kuat. Ustad dimas saja kalah.
"Kamu ko gak capek ?"
"Kan belum tua kaya mas hehe" karissa pun mengeluarkan sebotol air minum , di beri nya pada sang suami. Setelah itu tangannya tak diam, dia memijat kaki ustad dimas dengan telaten, ustad dimas hanya bisa tersenyum dan mengamati wajah serius istrinya yang tengah sibuk memijat kakinya.
"Gimana mas enakan ga? Rissa padahal gabisa mijit hehe" tanya nya sembari nyengir.
"Enak loh ini, makasih ya" karissa pun tersenyum lebar karna merasa bangga pada dirinya yang bisa melakukan itu.
"Sama sama mas, masih capek?"
"Udah lumayan engga, Yu lanjut lagi"
Ustad Dimas dan Rissa akhirnya melanjutkan perjalanan mereka, rasa capek yang ustad dimas rasakan seketika hilang begitu saja cukup hanya melihat wajah sang istri, obat ajaib!
"Naik naik kepuncak gunung, tinggi tinggi sekali, kiri kanan kulihat saja.." Rissa bernyanyi sambil sesekali merentangkan tangan bak anak kecil sungguhan, benar benar lucu dimata ustad dimas "emm apa lagi liriknya mas?"
"Gak ada yang dilihat, aku cuma liat kamu kan"
"Dih hahaha dasar bucin"
"Ngomong mulu nanti capek"
"Semuanya bikin capek, ada satu hal yang engga"
"Apa itu?" Tanya ustad dimas.
"Mencintaimu"
"Dih dasar bucin" ustad dimas pun sedikit berlari dan mengangkat badan rissa, rissa pun kaget dibuatnya.
"Mas ih ngapain turunin mass"
"Kamu ngomong terus jadi lama nyampe, diem aku gendong aja"
"Mas malu diliatin" rissa pun menenggelamkan wajahnya di dada sang suami.
"Ini istri saya mba mas, iya biasalah pengantin baru hehe" mereka hanya terkekeh meliat kelakuan pasutri ini, demi tuhan? Sepertinya karissa hanya ingin pura pura pingsan saja.
"Mas turunin, apa kamu gak capek?" Rengek rissa.
"Gapapa"
"Mas ih aku udah gede"
"Bisa diem gak? Bentar lagi sampai" rissa tidak bisa berkutik, gak habis pikir sama suami nya ini.
ustad dimas pun menurunkan karissa dengan hati hati, lega banget, benar benar terbayar usaha mereka untuk sampai disini.
"Mas indah banget"
"Termasuk kamu"
Karissa pun menengok kearah ustad dimas dan tersenyum manis, mereka ditakjubkan dengan pemandangan yang memanjakan mata.
Di sini pengunjung dapat menikmati panorama keindahan Gunung Rinjani yang begitu mempesona dengan hutannya yang lebat dan nampak masih sangat alami. Selain itu, dari ketinggian kita juga bisa menikmati keindahan tebing-tebing yang begitu curam dan menjulang tinggi.
Belum lagi perbukitan, lembah, peternakan, dan pegunungan. Semua unsur di kawasan ini sangat mendukung untuk menampilkan keindahan alam yang sangat mempesona. Tidak bisa dipungkiri, keindahan alam di Taman Wisata Pusuk Sembalun ini memang sangat luar biasa. Anda bisa memanjakan mata Anda dengan seluruh pemandangan yang ada."Riss kok ada kembaran kamu" ucap ustad dimas.
"Hah kembaran? Mana mas?" Tanya rissa bingung.
"Itu" satu ekor monyet yang di tunjuk ustad dimas pun segera menghampiri mereka.
"Mas ih nyebelin"
"Hahaha bercanda"
"Mas ih monyet nya ngedeketin"
"Jangan nunjukin barang bawaan kamu, nanti dia curi"
"Kok lucu ya monyet nya"
"Kaya kamu"
"Mas ih!"
"Maksudnya kamu kan emang lucu"
"Terserah mas"
Ustad dimas pun menarik tangan karissa untuk melihat pemandangan yang lebih indah lagi, sedari tadi karissa hanya bisa menganga takjub akan keindahan alam yang dia lihat. Biasa dikota hanya bisa mencium knalpot dan bising nya suara kendaraan lewat.
"Mas buat rumah disini bisa gak ya"
"Jangan ngaco, disini hutan, tuh liat apa ada rumah disini?"
"Biar kaya rapunzel" ada ada saja yang rissa bicarakan.
"Lebih ke jurassic park" balas ustad dimas.
"Kan seru mas kalo ada dinosaurus"
"Engga gitu juga riss"
"Ular piton juga ada mas disini? Macan? Harimau?"
"Bahkan naga disini ada"
"Serius mas?"
"Aku boong aja yaallah"
"Mas ih"
"Kamu jangan ngaco"
Karissa memanyunkan bibirnya membuat ustad dimas terkekeh, karissa mengeluarkan hp nya dan mengajak ustad dimas berfoto.
"Rugi kalo gak di abadikan, ayo foto" ustad dimas menuruti perkataan rissa, dia mendekat dan merangkul pundaknya.
"Mas senyum ih jangan datar"
"Maklum gapernah foto foto"
"Cuman senyum mas bukan kayang"
Sepertinya ucapan rissa lebih baik dituruti dan di iyakan saja, daripada semakin ngaco.
***
Hai siapa yang kangen hayoo?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Seorang USTAD
General FictionBagaimana bila kamu yang sering melakukan kebiasaan yang buruk, bebas, tidak peduli nasehat orang. Tapi semua itu berakhir karena kamu di pindahkan oleh ayah kamu ke pondok, karena ayah kamu ingin kamu menjadi anak yang baik. Dan dipondok kamu bert...