(2)

9.5K 325 10
                                    

Flassback on~

Waktu itu pas karissa pulang duluan, katie dan chelsi pulang berdua karena cuacanya sangat panas dan membuat chelsi dan katie haus, akhirnya mereka memutuskan pergi ke tukang ice crean yang dekat dengan cafe.

"Aduh chel sumpah demi apapun rasanya gue pengen banget mandi air kulkas." ucap katie yang uring uringan sembari mengibas ngibaskan tangannya.

"Emang lo kuat kat mandi air kulkas? kan air kulkas tuh dingin banget" jawab chelsi dengan tampang sok polosnya yang minta di tampol.

"Tau ahk ngomong sama lo mah, gak akan tuntas" pasrah katie dengan keringat yang ngucur dimana mana begitupun dengan chelsi.

"Tapi itu katie ngomong sama chelsi" ucap chelsi yang mampu mebuat katie muak.

"Chel lo setiap hari makan apa sih kok otak lo bego banget." Tanya Katie dengan muka yang sudah kepanasan.

"Hemm...gue sih setia hari makan roti,sup,sayuran,nasi goreng,aya bakar,terus apa lagi yaa.."cerocos Chelsi tidak hentinya ngomong.

"Aduh Chel, bosen gue ngomomg sama lo, mending kita beli ice cream yang deket cafe sana yuk yang deket perempatan jalan." Ucap Katie yang sudah kepanasan ditambah lagi dengan tingkah chelsi yang membuatnya tambah uring uringan.

"Aduhh Kat lo emang pengertian dech, makin sayang gue sama lo." ucap Chelsi sambil memeluk Katie namun hanya beberapa detik Katie langsung melepas pelukan Chelsi karena Katie sudah merasa sangat panas ditambah lagi chelsi memeluknya, makin panas deh.

"Aduh udah del Chel, ayo buruan kesana gue aus banget pengen beli ice cream buruan tunggu apa lagi sih, mau gunung lo gue kempesin?!" omel Katie karena Chelsi masih belum melangkah.

"Kan gue gak punya gunung Kat, cuman yang di atas yang punya gunung Kat, trus emang bisa gunung di kempesin? Bego lu mah ih." Jawab Chelsi dengan muka datarnya yang bikin Katie pengen gigit aspal sekarang juga.

"Semerdeka lo aja." akhirnya Katie langsung menarik tangan Chelsi menuju kedai ice cream, tak lama mereka sudah sampai di kedai ice cream. Tak butuh waktu lama ice cream yang mereka pesan pun datang.

"Nih neng ice creamnya" ucap tukang ice cream, dan katiepun langsung mengasongkan uang sesuai harga ice creamnya.

"Makasih mas"ucap katie dan chelsi.

Setelah itu mereka langsung duduk di pinggir jalan sambil menikmati ice cream yang dipegangnya. mereka duduk di salah satu kursi yang ada di pinggir jalan yang berhadap dengan cafe bercat cream. Saat mereka tengah menikmati ice cream mereka masing-masing, chelsi tiba-tiba berteriak sambil memegang dadanya yang membuat Katie merasa heran dengan kelakuan anak itu.

"Astagfirullah chel ini tuh tempat umum apaan lo pegang tete lo di tempat umum gini?!" Omel Katie yang masih setengah melotot.

"Lo yang apa apaan Kat! lo mau kempesin gunung gue itu maksudnya tete gue kan?! apa jangan jangan lo iri karena tete lebih gede dari pada lo?" tanya Chelsi gak tau malunya, dan katie pun langsung menoyor kepala Chelsi sampai Chelso meringis kesakitan.

"Astagfirullah chel lemot amat sih lo, gue ngomongnya tadi efeknya sekarang." ucap Katie kesal.

"Yah kirain gitu, tapi lo beneran kan gak akan kempesin tete gue?"tanya Chelsi, untung saja tidak ada orang yang melihat kelakuan Chelsi.

"Ya iyalah gue cuman bercanda kali chel, lo kurangin dikit deh bego lo, capek gue." cibir katie yang hanya mendapat kekehan dari Chelsi.

"Eh cel, cel"

"Hm"

"Itu bukannya pacarnya Karissa? Si Aldo?" Tanya katie pada Chelsi sambil menunjukan ke arah aldo yang notabene nya pacar Karissa.

Jodohku Seorang USTADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang