(Cerita dengan kosakata dan diksi yang baru setelah di republish, namun masih mengikuti alur cerita yang lama)
© Chocolatterys
•••
Dong Man's pov
'Apa Choi Ae Ra yang mengajakmu kekamarnya atau sebaliknya?'
Shit.
Pertanyaan macam apa itu? Apa aku se-byuntae itu.
Batin ku.
Aku kehabisan cara bagaimana agar bisa membuat para wartawan ini menyumpal mulutnya. Apa aku se-byuntae itu, pikirku.
Deretan pertanyaan- pertanyaan tidak jelas itu terus menerus keluar dari mulut mereka. Aku harus apa sekarang?
Baiklah, hanya menjawab saja. Itu mudah Ko Dong Man.
"Tidak. Aku hanya mengembalikan ponsel Ae Ra saja, hanya itu." Jelasku yang membuat mereka semua menatap aneh kepadaku. Apa aku salah bicara?
'kau bohong, bagaimana bisa kau pergi kekamarnya hanya untuk mengembalikan ponsel saja, pasti lebih dari itu'
Kuhela nafasku dalam-dalam, bagaimana bisa wartawan ini berfantasi kotor terhadap diriku kepada Ae Ra. Sudah kuduga, dia sengaja mengintimidasiku dengan pertanyaan-pertanyaan konyol itu.
Baiklah. Akan ku jawab.
"Ne! Aku melakukan lebih dari itu, lebih dari sekedar mengembalikan handphonenya saja. Aku bahkan melihat kaki mulus Ae Ra yang selesai mandi, aku bahkan sempat ingin mencium wajahnya yang mulus itu. Apa jawabanku sudah cukup? Kalau sudah, aku pergi. Sillehamnida" Ucapku dengan nada yang sengaja kunaikkan agar wartawan ini bisa berhenti melontarkan pertanyaan pertanyaan konyolnya.
Ah, aku benci media.
Aku berjalan menuju mobilku dan dengan cepat aku melesat jauh dari tempat ini. Meninggalkan orang-orang menyebalkan itu.
👯👯👯
Aera's Pov
Kumainkan handphoneku sambil meregangkan otot-otot ku dikasur, kupikir hari ini cukup melelahkan. Aku pergi ke Myeong dong dan mendapat satu lemparan tomat, luar biasa.
Padahal niatku hanya ingin makan ramyeon dan berjalan-jalan saja. Semenjak Dong Man datang, semua menyulitkanku. Semua yeoja mem-bullyku bahkan membenciku.
Takdirku seburuk ini.
Kuhela nafasku dalam satu tarikan panjang, Sul Hee memberi kabar bahwa ia tidak pulang ke Apartemen hari ini karena sedang pergi ke rumah kedua orang tuanya dan akan menginap. Ia juga memberitahuku bahwa lusa ia akan bekerja dikantor, namun perannya sebagai manajer ku tidak akan tergeser.
Bosan, Aku membuka akun Instagram ku dan aku sangat sangat terkejut ketika melihat foto Dong Man yang diambil didepan Apartemen yang kutempati. Sepertinya ada yang tidak beres.
Kubaca captionnya, benar sekali. Dicaption tersebut Dong Man berkata bahwa ia pergi ke kamarku, dan melihat kaki mulusku yang habis selesai mandi, juga ia hampir ingin menciumku.
Aigo. Menjijikan.
Apa lagi yang akan terjadi padaku selanjutnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Philophobia [Complete]✓
Fanfiction#DrakorSeries Kisah ini bermula ketika sepasang insan ini bertemu dalam sebuah project yang sama. Republish : 1 Agustus 2020 Story by @chocolatterys Fight For My Way © Kim Ji Won-Park Seo Joon