(Cerita dengan kosakata dan diksi yang baru setelah di republish, namun masih mengikuti alur cerita yang lama)
© Chocolaterrys
•••
Malam akhirnya tiba, Ae Ra keluar Apartemen untuk membeli cemilan yang akan menemaninya nonton Drama Korea nanti. Sejak keluar dari Apartemen Ae Ra merasakan ada seseorang yang sedang menguntitnya dibelakang.
Ae Ra merasa acuh tak acuh saat seseorang itu terus mengikutinya, akhirnya Ae Ra memberhentikan langkahnya dan segera membalikkan badan untuk mengetahui siapa yang sedang menguntitnya.
"Apa yang kalian lakukan? kalian mengikutiku?" tanya Ae Ra sinis. Jika mendengar kata 'kalian' sudah jelas yang mengikuti Ae Ra bukan hanya satu orang saja. Yap, Ketiga pria itu semakin mendekat dan Ae Ra terus mundur kebelakang.
"Ae Ra kau harus ikut kami!" salah satu dari ketiga pria tersebut menarik paksa tangan Ae Ra.
"Siapa kalian? Aku tidak mau, lepaskan aku" Ae Ra memberontak. "Lepaskan atau aku akan berteriak?" Ancam Ae Ra
mppp..
Mulut Ae Ra kini sudah bungkam oleh telapak tangan si penculik tersebut. Terpaksa Ae Ra mengikuti mereka dan masuk kedalam sebuah mobil, dan mobil itu kini sudah melaju kencang, membawa Ae Ra entah kemana.
*
Dong Man baru saja selesai dari aktivitasnya yaitu pergi ketempat gym setelah bertemu dengan Joong Ki tadi, ternyata ia hanya kebingungan mencari hadiah untuk kekasihnya Hye Kyo, dasar-_-. Dan Dong Man lebih memilih pulang berjalan kaki karena tidak jauh dari apartemennya. Ia menutup kepalanya dengan tudung jaket nya rapat-rapat agar tidak terlihat orang-orang sekitar.
Di pertengahan jalan, Dong Man melihat seorang wanita yang sepertinya itu adalah Choi Ae Ra sedang ditarik paksa masuk ke mobil. Dong Man melihat jelas Ae Ra di tarik paksa oleh tiga orang pria yang asing. Dong Man tentu langsung mengambil tindakan, ia berlari ke posisi Ae Ra berada, namun sayangnya ia terlambat.
Mobil yang membawa Ae Ra sudah melaju kencang. Dong Man bingung, ia melihat sebuah sepeda motor milik penjaga toko yang baru saja sampai. Dong Man langsung menghampiri toko tersebut dan langsung meminjam sepeda motornya.
"Akan kukembalikan, tenang saja. Ayolah" Dong Man memohon kepada Ahjumma pemilik toko.
"Kau pasti pencuri. Aku tidak mau!" Ucap Ahjumma tersebut. Bagaimana bisa ia menyebut Ko Dong Man sebagai seorang pencuri, apa dia tidak punya televisi dirumah?
Dong Man langsung mengeluarkan beberapa lembar uangnya dan langsung memberikannya kepada Ahjumma tersebut.
"Ini biaya sewa motornya, hanya satu jam. Tidak akan lama"
Ahjumma tersebut langsung berfikir sejenak dan mengambil uang tersebut. "Baiklah, hanya satu jam. Mana kartu identitasmu?" tanya si Ahjumma. Karena tidak ingin membuang-buang waktu, Dong Man langsung memberikan kartu identitasnya kepada Ahjumma tersebut. Dan Ahjumma tersebut langsung memberikan kunci sepeda motornya kepada Dong Man.
"Ingat, hanya satu jam."
"Gamsahamnida, Ahjumma.." Dong Man langsung menaiki motornya dan melaju kencang mengejar mobil yang membawa Ae Ra.
Mobil yang membawa Ae Ra sedang berhenti dipertigaan, karena lampu merah. Syukurlah, Dong Man tidak kehilangan jejaknya. Lampu sudah kembali hijau dan mobil Ae Ra belok ke arah kanan dan berhenti di penghujung jalan yang cukup sepi. Ae Ra langsung dibawa turun dan masuk kedalam gang yang ada disekitar situ.
KAMU SEDANG MEMBACA
Philophobia [Complete]✓
Fanfictie#DrakorSeries Kisah ini bermula ketika sepasang insan ini bertemu dalam sebuah project yang sama. Republish : 1 Agustus 2020 Story by @chocolatterys Fight For My Way © Kim Ji Won-Park Seo Joon