< flashback >
Seungcheol berlari keluar dari kelasnya, berlari dengan secepat kilat melewati koridor sekolah setelah setengah jam bel sekolah berbunyi. Ia berbelok kepintu belakang sekolah, memutar melalui halaman sekolah kemudian pergi ke taman sekolah.
Matanya tertuju pada sosok Mingyu, Jihoon dan Jeonghan yang sedang duduk dibawah pohon besar. Jeonghan yang sedang asyik menggambar, sedangkan Mingyu yang sedang fokus memperhatikan Jihoon yang sedang bermain dengan gitarnya,menyanyikan sebuah lagu bersamaan. Seungcheol tersenyum menatap ketiga sahabatnya itu, kemudian menghampiri mereka dan duduk bersandar pada pohon tepat disebelah Jihoon.
"Dari mana saja kau?" tanya Mingyu, Seungcheol hanya melirik Mingyu kemudian menutup matanya.
"Guru itu benar-benar keterlaluan, dia memintaku untuk menulis essay sebagai hukumanku." Ucap Seungcheol sambil mengusap dahinya yang berkeringat. Jeonghan mengabil sapu tangan dari saku calananya kemudian mengusap dahi Seungcheol dengan itu. Seungcheol tersenyum, mengambil sapu tangan itu dari tangan Jeonghan dan mengusap keringatnya sendiri.
"Seharusnya kau memperhatikannya tadi, bukan asyik tertidur dikelas." Ucap Jihoon sambil tetap fokus pada gitarnya tanpa melihat kearah Seungcheol sedikitpun. Jihoon dan Seungcheol saat itu memiliki kelas yang sama dalam mata pelajaran sejarah. Seungcheol menoleh kearah Jihoon kemudian menyandarkan kepalanya ke bahu Jihoon.
"Pelajarannya sangat membosankan, dan lagi pula Kenapa kau tidak membangunkanku, Ji?" tanyaSeungcheol dengan suara manja.
Jeonghan memukul pelan paha Seungcheol kemudian terkekeh. Jihoon memutar bola matanya.
"Kita duduk berjauhan,dan aku tak ingin ikut dalam hukuman mu itu."
Seungcheol kemudian melingkarkan tangannya ke pinggang Jihoon, menenggelamkan wajahnya dibahu Jihoon.
"Ugh! Stop your lovely dovey here guys!" ucap Mingyu dengan bahasa inggrisnya yangmasih berantakan.Jihoon tertawa sedangkan Seungcheol hanya mempererat pelukannya pada Jihoon dan menjulurkan lidahnya pada Mingyu. Berbeda dengan Jeonghan, dia hanya tersenyum sambil menatap Seungcheol dan Jihoon bergantian. Ada rasa cemburu dihatinya, bukan rahasia lagi diantara mereka berempat bahwa Jeonghan menyukai Seungcheol, namun dengan secara halus Seungcheol mengatakan bahwa ia memiliki perasaan suka pada Jihoon semenjak mereka saling mengenal saat mereka pertama kali bertemu pada umur sembilan tahun. Disisi lain, Jihoon juga menyimpan rasa pada Seungcheol sejak lama, namun semenjak Jeonghan mengatakan dia menyukai Seungcheol, Jihoon terpaksa memendam rasa itu. Ia tahu bahwa Seungcheol menyukainya, namun Jihoon memandang Jeonghan dan tidak ingin persahabatan mereka rusak karena cinta.
"Ugh! Kenapa aku bisa bersahabat dengan kalian!" Mingyu menggelengkan kepalanya dan bersandar pada sisi pohon yang lain.
"Karna kalian adalah idiot!" jawab Seungcheol sambil tertawa diikuti oleh Jeonghan dan Jihoon.
"maaf, tapi aku bukan idiot.." ucap Jihoon sambil memukul pelan lengan Seungcheol. Seungcheol mengangguk kemudian melirik Jeonghan sambil tersenyum kemudian menatap Jihoon yang mulai menulis lagu kembali.
"Kau memang bukan idiot, Jihoon... kau ini adalah cute puppy.." ucap Seungcheol.
=+====+=

KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S YOU - JICHEOL
Fanfiction[UN-EDITED] Persahabatan, karir, dan Cinta, mana yang akan kau pilih? Choi Seungcheol, seorang penyanyi terkenal akan berkolaborasi dengan Composer yang belum lama ini meniti karir di Amerika. pilihan hidupnya akan menjadi sulit ketika Seungcheol d...