Chapter 13

247 35 5
                                    

Joshua membuka pintu apartmentnya dan mempersilahkan Jeonghan untuk masuk. Jeonghan masih saja terdiam tanpa mengucapkan apapun semenjak kejadian di taman bermain yang baru saja dia alami. Joshua menatap Jeonghan kemudian merangkulnya dan mengajaknya duduk di sofa yang menghadap ke arah luar. Joshua berjalan ke arah dapurnya, mengambil dua buah gelas dan menuangkan jus jeruk dari dalam kulkasnya.

"Orange ice? ini segar." Joshua menawarkan minumannya, Jeonghan hanya mengangguk pelan kemudian menyandarkan bahunya di sofa tersebut sambil menatap ke arah luar dimana lampu dari gedung-gedung pencakar langit bercahaya.

Joshua kembali dengan dua jus jerus di tangannya dan duduk bersebelahan dengan Jeonghan. melirik Jeonghan dan menggelengkan kepalanya perlahan. apa yang Jeonghan lakukan di taman hiburan diakuinya sangat memalukan sekaligus sangat kekanakan. Bagaimana tidak? dia mencium Seungcheol dengan paksa di hadapan banyak orang dan membuat Seungcheol marah dan malu atas perbuatannya.

"Jisoo..." panggil Jeonghan pelan. Joshua hanya menggumam menandakan bahwa ia mendengar Jeonghan.

"Jisoo, Aku... aku tidak jahat kan? Aku hanya ingin mempertahankan Seungcheol untukku tanpa ada orang lain yang merebutnya, aku hanya... aku hanya ingin menunjukkan kepadanya kalau Seungcheol sekarang adalah milikku, Seungcheol memilihku!"

Joshua terdiam, ia mengalihkan pandangannya ke langit-langit dan menghela nafasnya perlahan.

"Jeonghan-ah, aku tau kau mencintai Seungcheol. Aku sangat tahu itu. Tapi, kau juga tahu sebelum Seungcheol memilihmu, dia memilih Jihoon kan?Seungcheol dan Jihoon sama-sama saling mencintai. Jeonghan, meski Seungcheol kehilangan ingatannya, Batin mereka terikat. Meskipun Seungcheol lupa akan masa lalunya, dia--"

"Tidak Jisoo, kau tidak mengerti. Seungcheol akan tetap bersamaku sekarang ataupun nanti. Jihoon adalah masa lalu, hanya masa lalu!" Suara Jeonghan mulai meninggi. Jeonghan sebenarnya bukan orang yang egois, namun dia akan melakukan apapun untuk Seungcheol. Dia tahu pasti jika Seungcheol tidak mengingat masa lalunya karena Seungcheol sendiri tidak ingin memaksakan dirinya untuk mengingat segala apa yang terjadi di masa lalu. namun Jeonghan takut, jika suatu hari nanti Seungcheol dapat mengingat semuanya dan akan pergi darinya untuk kembali bersama Jihoon.

Joshua membuang nafasnya perlahan kemudian merangkul Jeonghan dan mengusap lengannya. "Pergilah ke kamar dan beristirahatlah, kita akan bicarakan ini nanti. Jangan khawatir, semua akan baik-baik saja, okay? Go and get some sleep."

Jeonghan mengangguk kemudian berdiri dan berjalan menuju kamar setelah ia mengucapkan selamat malam pada Joshua. Langkah Jeonghan terlihat gontai, Joshua tahu bahwa cepat atau lambat, dengan kehadiran Jihoon sekarang akan membantu Seungcheol perlahan untuk mengingat tentang masa lalunya. Dia juga tahu bahwa Jihoon tidak akan berani menyakiti Seungcheol dengan memaksanya untuk mengingat masa lalunya, namun dengan kehadiran Jihoon dan menjadikan Jihoon sebagai produser untuk lagu baru Seungcheol, itu akan membuat Seungcheol sangat terbantu. Joshua belum bisa membayangkan resiko bagaimana jika suatu saat nanti Seungcheol mengingat Jihoon dan bagaimana nasib hubungan Seungcheol dan Jeonghan setelahnya. Joshua mengelang perlahan menepis kemungkinan buruk yang ia pikirkan, ia berdiri membereskan mejanya dan pergi ke kamar tidurnya untuk beristirahat setelah menatap sebentar kamar yang di tempati Jeonghan.

===== xxxx ====

"Bukan! Coba kau lebih hentakkan suaramu ketika diawal part! duh!" Jihoon memotong rekaman Seungcheol untuk kesekian kalinya. Ia memijat pelipisnya kemudian mengangguk kearah Seungcheol untuk kembali mengulangnya. Seungcheol menarik nafas kesal kemudian mulai menyanyikan lagi bagian itu sesuai dengan arahan Jihoon. Jihoon mengangguk puas kemudian membaca beberapa note musik yang tertera pada layar komputernya saat Seungcheol sedang merekam suaranya. Ya, Jihoon memang jenius, dia bisa fokus ke beberapa hal.

IT'S YOU - JICHEOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang