Jung Jae-In menghembuskan napas,tangannya terangkat sebelah untuk kembali menaikkan tas yang tersandang disebelah bahunya lalu kembali menghembuskan napas.
Ia harus memasang wajah apa pada kedua siswanya?Baginya bukan saat siswanya menyatakan cinta yang paling membuatnya gelisah,namun setelah kejadian itu.
Biasanya mereka akan sangat canggung,tidak..Meskipun Jae-In berusaha mendekati mereka dan menganggap kejadian itu tak ada.Tapi mereka pasti tetap membenci dirinya.
Apakah benar sejak awal ia tak cocok jadi seorang guru?Jae-In menghela napasnya lagi dan berjalan memasuki gerbang sekolahnya.
Dalam beberapa menit ia sudah sampai didepan ruang guru,ia membuka pintu geser ruangan itu dengan malas."Selamat pagi."Sapanya seraya menunduk.
Jae-In mengerjap saat tak melihat satu orangpun disana.
Kemana orang-orang pagi ini?Apa ia datang terlalu pagi?
Jae-In melihat jam tangannya,tidak..Sepuluh menit lagi kelas akan dimulai dan harusnya para guru sudah berkumpul disini untuk mempersiapkan pelajaran yang akan mereka bahas nanti.
Tapi kemana mereka?
Jae-In berbalik saat mendengar suara pintu terbuka."Ha-Ni ssi?"Tanyanya heran.
Jae-In menyebar pandangannya kembali keruangan itu lalu kembali menatap Kim Ha-Ni yang masih berdiri didepan pintu."Kemana guru yang lain?"
"Kau tidak tahu?Semua guru masih rapat darurat karena skandal yang menimpa sekolah kita."Sahutnya begitu seru.
Ha-Ni berjalan masuk menuju mejanya dan merebahkan tubuh dikursinya. "Haaah..Pusing!Pusing!"Ia mengacak-acak rambutnya kasar lalu melirik kearah Jae-In yang memandanginya heran.
"KAU BENAR-BENAR TAK TAHU?"Tanyanya dengan matanya yang terbuka lebar.
Jae-In duduk dikursi yang ada disebelah Ha-Ni dan menariknya untuk mendekati wanita itu."Memangnya berita apa?Aku benar-benar tak tahu."
Ha-Ni menghebuskan napas seberat-beratnya."Hey Jae-In ssi.Aku tahu kau memang jarang menonton tv dan memainkan ponselmu.Tapi kau benar-benar keterlaluan jika tak tahu tentang hal ini."Ucapnya sambil melipat kedua tangan didada.
Jae-In mengigit bibirnya lalu tersenyum."Maaf..Jadi..Bisakah kau ceritakan apa yang terjadi?"
Dalam beberapa menit Jae-In keluar dan menutup pintu ruangan guru.
Ia bersandar disana,lalu tertunduk lemas.
Ia tak bisa berpikir apapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
higher than me
Romanceketika semuanya terpisah jauh.. dan ketika semuanya kembali.. maka semua harus siap untuk perpisahan kembali