#3 - My big baby is so spoiled

2.6K 196 35
                                    

Previous

"Kita berangkat ke kantor bersama aku sudah menyiapkan baju untukmu"

Sehun menyerahkan paper bag yang berisi setelan kantor beserta alat make up untuk Luhan.

Chupp
Tiba-tiba Sehun mengecup bibir Luhan, Luhan memelototkan matanya menyadari tindakan Sehun barusan.

"Sajangnim pikir sajangnim siapa? Sajangnim kira aku istri sajangnim yang bisa sajangnim cium disaat sajangnim bangun tidur" protes Luhan, sementara Sehun justru menyeringai.

"Hmm, ide yang bagus, kalau begitu aku akan segera menikahimu c a l o n  i s t r i k u" ucap Sehun penuh penekanan. "Sudah kubilang bukan cukup panggil aku Sehun saat berada di luar kantor calon istriku" tangan kanan Sehun mengelus pipi kiri Luhan.

-

-

I'm All Yours
(Chapter 3)

••*••

••*••

••*••

Sungguh jika Luhan tidak membutuhkan pekerjaannya saat ini ia pastikan akan melaporkan tindakan Sehun yang telah melecehkannya.

Sehun keluar dari kamarnya, entah ia akan ke dapur atau kemana Luhan tak tau dan tak peduli dengan Sehun yang sering mencuri kecupan di bibirnya.

"Lebih baik aku segera mandi" Luhan mengambil paper bag pemberian Sehun dan segera berjalan ke kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut.

Sementara Sehun yang baru saja sampai di ruang kerjanya ia juga segera masuk ke dalam kamar mandi yang ada di ruang kerjanya.

15 menit kemudian

Namja berkulit nyaris albino itu baru saja keluar dari kamar mandi, Sehun keluar dengan hanya melilitkan handuk di pinggangnya sehingga bahu lebar, dada bidang serta perut sixpacknya itu tak tertutupi sehelai benang pun. "Aissh, kenapa aku sampai lupa kalau semua pakaianku ada di dalam kamar" rutuknya sambil mengacak rambut hitamnya yang masih basah itu.

Mau tak mau Sehun melangkahkan kakinya menuju kamar yang di dalamnya masih ada Luhan yang sedang mandi, atau mungkin sudah selesai mandi, Sehun tak peduli. Jika ia sampai di dalam kamarnya dan mendapati Luhan tengah duduk manis sedang menunggunya dan begitu Luhan menyadari Sehun yang hanya melilitkan handuk di pinggangnya saja akan membuat Luhan, apakah Luhan akan berteriak sambil menutup matanya? atau apakah Luhan akan terpukau melihat perut sixpacknya?, lagi-lagi Sehun dibuat penasaran akan reaksi si cantik yang merupakan sekretarisnya itu. Seakan langkahnya begitu slow motion karena pemikiran-pemikiran yang terlintas di otak Sehun, kenapa setelah membasuh tubuhnya justru pemikiran yang seperti itu yang terlintas di otaknya, atau mungkin fantasi liar seorang Oh Sehun hanya muncul disaat dirinya berdekatan dengan Xi Luhan?.

Sehun sudah sampai di depan pintu kamarnya, tangan kanannya sudah memegang knop pintu berwarna silver tersebut. Jika benar pemikirannya yang baru beberapa detik yang lalu terjadi, ia hanya tinggal memberi alasan 'ini apartemenku dan aku berhak masuk ke dalam kamarku kapanpun aku menginginkannya' iya itulah alasan yang akan ia berikan saat Luhan memergokinya hanya dengan handuk di pinggangnya saja.

Cklek
Akhirnya tangan kekarnya membuka pintu itu, ia mengedarkan mata elangnya ke segala arah, dan rupanya si cantik masih berada di dalam kamar mandi.

Entah kenapa justru kaki panjangnya ia langkahkan mendekati pintu kamar mandi, Sehun mendekatkan telinga kanannya ke pintu itu dan samar-samar ia mendengar suara air shower yang berasal dari dalam kamar mandi, itu berarti Luhan belum selesai dengan ritual mandinya. Iya Sehun mewajari apabila seorang yeoja pasti akan berada di kamar mandi lebih lama.

I'm All Yours [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang