BAB 3 [LAST]

2.1K 46 2
                                    

2 tahun berlalu dan selama itu juga aku memendam rasa padannya namun, tidak ada sedikitpun tanda-tanda dia mencintaiku. Yah sudahlah, untuk apa aku berharap padanya, toh hidupku juga tidak tentang cinta masih banyak terbentang tugas dan tanggung jawab anak pertama. Aku tau kekecewaan hanya datang pada mereka yang menaruh harapan lebih besar pada hamba melebihi cintanya kepada allah. Bismillah kuputuskan menganti namanya dengan dia. Dia ? ya, jodoh yang diberikan tuhan kepada meski masih dalam rahasia ilahi. Kuhentiakn semua keriteria yang ku mau. Aku befikir bahwa jika aku menginginkan sosok yang baik dalam hidupku, namun aku sendiri masih jauh dari kata belajar menjadi lebih baik. Apakah pantas ?"

***
Hari ini adalah hari liburku di Pondok, aku izin dengan untuk keluar Pondok selama sehari. Aku singgah di rumah tanteku di jawa, yang tak jauh dari pondok itu. "Akhirnya, bisa juga memegang hp " kataku dalam hati. Ketika paket data disambung muncul aneka notif pesan singkat di WhattApp yah mayoritas adalah teman-temanku sewaktu SMA. Alhamdulilah semua kuliah sesuai apa yang diharapkan. Namun, mataku tertuju pada satu nomer baru yang sangat begitu asing bagiku. Isinya begini " assalamualaikum...adik angkatku. Semoga allah tetap dalam dekapanmu yah dek, dan aku juga berharap kamu baik-baik di sana. Masih ingat ?" Ini kak Aska. Kakak yang selalu kamu dukung untuk berhijrah. Benar yah dik, apa katamu dulu " dari pada kita selalu menuntut untuk berdoa meminta kesempurnaan kenapa tidak menjadi ?" Selama kamu pergi saya menjadikan kata-katamu motivasi dek. Banyak organisasi yang saya pimpin sehingga pada saat saya wisudah Masyallah banyak perusahaan yang mengundang saya untuk bekerja di sana. Dan mungkin ini saatnya saat untuk melanjutkan hubungan yang lebih serius. Perkenalkan dik, dia Iwa salah satu wanita yang mencintaiku di antara 4 gadis yang membuatku pusing it. Hahaha....aku jatuh cinta pada dirinya yang selalu menungguku dengan sabar, memahamiku, dan selalu berubah lebih baik. Memang parasnya tidak begitu cantik namun saya rasa di pantas menjadi Madrasah untuk ank-anak saya kelak dia juga bercadar. Datang yah dek, insyallah pada 02 Fabruari 2020. Masalah tiket kakak saja yang bayarkan.

Bahagia rasanya, walau sedikit ada rasa yang membenah di hati dan pikiran. Ternyata aku hanyalah tongkat yang membantu dia berdiri saat dia terpuruk waktu hijrah, alhamdulillah aku sudah lumayan cukup menjalani pengalaman pahit.Tak apa setidaknya aku bisa bermanfaat bagi orang lain. Semua rasa tiba-tiba bergejolak dalam hati seakan masih tidak menyangka.Tapi baiklah aku akan membalas pesan singkat itu " Waalaikumusalam kak Aska, tentu saja saya ingat dan masih jelas di benak saya waktu kakak sempat terpuruk. Masyallah allah sungguh baik allah memberiakan kakak hidayah dan rezky yang tak di sangka-sangka. Maha benar allah sesuai firmannya :

الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).

Maaf saya tidak bisa datang dikarenkan masih banyak tugas hafalan 15 juz Al-Quran kak. Sampai sekarang saya berjalan di masa proses dengan berbekal ridho orang tua dan Allah SWT doakan saya agar benar-benar menjadi Hafizah yang bermanfaat. Saya hanya bisa bantu doa untuk pernikahan kak Aska. Semoga bisa menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah, dan Warohmah. Sekian yang saya dapat saya sampaikan Wassalamualaikum "

Aku sadar, allah tidak akan pernah mengambil sesuatu darimu, tanpa maksud menggantikan dengan sesuatu yang lebih baik. Pada, akhirnya kita tidak disatukan dengan dia yang mengajari kepahitan. Namun, kita dijodohkan dengan dia yang akan bersedia membimbing kita dalam Ketaatan. Rencana tuhan itu jauh lebih besar dibandingkan rencana manusia. Jika kita tidak mengerti, marah, tidak terima, dengan sesuatu yang kita hadapi, boleh jadi karena kita tidak tau bahwa tuhan menyiapkan rencana yang lebih indah.
Jadi, Harus aku Bersedih ?" Walau Cinta sekali pun ?" Tidak.

Surah At Taubah [9 : 40 ]

لاَ تَحْزَنْ إِنَّ اللّهَ مَعَنَا

“Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati. Sesungguhnya Allah ada bersama kita”

#Terima kasih

#Terima kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LA - TAHZANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang