MULAI DENGAN YANG BARU

2.3K 105 0
                                    

Satu minggu kemudian

Sudah satu minggu rupanya elika merenung dan berdiam diri, padahal terkadang orang orang terdekatnya seperti teman temannya yaitu anya, meli, Ega, maulana, rizki, hafidz, dan seorang yang selalu ada yaitu ustad malik, namun elika enggan untuk berbicara ataupun membuka mulut. Maka dari itu saat elika hadir kembali, lebih tenang, betapa senangnya teman teman elika saat elika pulih kembali. "hai ika, wihh, temen aku balik lagi nih, jadi lebih baik". Puji rizki yang sangat senang ketika elika bergabung lagi bersama mereka. Tentang empat orang yang sangat menyebalkan yaitu jamilah, annisa, aisyah, dan fatimah mereka telah pindah sekolah, orang tua mereka telah bersamaan pindah tugas, jadi mereka mengikuti orang tuanya. Jadi saat ini elika dan kawan kawannya sangat berbahagia. "aku seneng deh, bisa bareng kalian lagi, thanks ya kalian yang udah bikin hari hari aku jadi lebih baik". Kata elika. "sama sama". Jawab semuanya serentak. Ketika mereka sedang asik berbincang, berkumpul bersama di taman belakang sekolah, tiba tiba ada pengumuman yang mengharuskan elika datang ke ruang guru. "pengumuman, terhadap elika dwi putri diharapkan untuk hadir ke kantor sekarang, sekali lagi untuk elika dwi putri diharapkan untuk hadir ke kantor. Terimakasih".
"wah, kayanya aku harus kesana deh, kira kira kenapa ya? ". Kata elika." yaudah samperin aja dulu". Balas anya. Elika lalu pamit dan pergi menuju kantor. Kepergian elika ditatap penuh kasih oleh rizki 'ka, andai kamu tau, aku suka sama kamu'. Batin rizki. "woi ki, bengong aja kamu". Kejut hafidz, yang membuyarkan lamunan rizki, ya, hafidz yang dulunya sangat dingin dan enggan untuk berbicara, kini menjadi super aktif bekat teman barunya, yakin elika, Ega, anya, dan meli. "eh, hihihi". Kekeh reza. Sesampainya elika dikantor ia masuk dan mengucapkan salam "assalamualaikum". Salam elika. "wa'alaikumsalam". Jawab ustad dan kiyai berbarengan. "eh, ananda ika, mari masuk".  Ajak kiyai dengan sopan. "ya, ada apa ya kiyai?". Tannya elika. "mm, begini, bisa tidak umi ananda dipanggil kesini besok?". Tannya kiyai pelan. "hah? Kenapa? Apa saya salah?". Balas elika panik. "ah, tidak tidak, ananda tidak punya salah apa pun, malah ananda ini sangat baik, kiyai cuma ingin bertemu dengan umi dan abi ananda, bisa?". Pinta kiyai lagi. Elika hanya mengangguk dan memperhatikan ustad yang berada disamping kiyai, ustad malik saat ini seperti sedang gugup. "baik lah, nanti saya bilang ke umi saya, assalamualaikum". Kata elika lalu pergi meninggalkan kantor. "wa'alaikumsalam". Balas kiyai dan ustad samar samar. Disetiap jalan menuju taman belakang sekolah, elika hanya memikirkan perkataan kiyai dan raut wajah ustad malik. 'tadi tuh, ustad malik kenapa ya? Ko gugup banget? Ah, sudah lah, yang penting nanti akan ku sampaikan pada umi ku'. Batin elika. Tak lama elika berjalan akhirnya ia sampai di taman belakang sekolah. "weh, dah balik, kenapa tadi?". Tannya rizki saat elika sudah sampai. "ga tau, tadi kata kiyai aku suruh manggil umi ku esok, ah entahlah, semoga hal baik menimpa ku". Kata elika menenangkan diri. "aamiin". Balas semuanya kecuali rizki yang terus memandangi elika. 'aamiin, semoga kamu selalu dalam lindungan allah'. Batin rizki. Sebenernya sudah sejak lama rizki memendam rasa pada elika. Namun elika tak menyadari. Dan sebenarnya elika pun memendam rasa yang sama pada rizki, namun rizki pun tak mengetahui jika elika pun menyukainya. "ki, liatin elika mulu ish, suka ya kamu". Ledek maulana yang membuyarkan lamunan rizki, sontak semuanya beralih pada rizki dan mempertahankannya, begitu pun dengan elika, rizki hanya menunduk dan pipinya sangat merah saat ditatap oleh elika. "ehh, jangan gitu liat tuh pipi rizki jadi merah kan, hihihi". Ledek elika yang membuat pipi rizki semakin merah. "apa sih ah, mending aku pergi, bye". Kata rizki lalu pergi. Saat rizki bangkit dan melangkahkan kaki, tiba tiba elika memanggil. "ki, tunggu". Teriak elika lalu bangkit dan menghampiri rizki, rizki membalikkan badan. "jangan dengerin kata kata mereka, don't angry please". Pinta elika yang membuat rizki semakin gugup. "don't worry, I'm happy". Jelas rizki lalu tersenyum. "aku duluan kekelas ya, assalamualaikum". Kata rizki lalu pergi. "wa'alaikumsalam". Balas elika sambil memandangi kepergian rizki dantersenyum padanya. 'seandainya kamu tau, aku suka sama kamu'. Batin elika. Elika lalu kembali duduk bersama teman temannya dan bercanda bersama. Tak lama elika dan kawan kawan pun meninggalkan taman itu, mereka memutuskan untuk kembali kekelas.

The Ustad Vs Badgirl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang