Apa salah jika hati menginginkan hal yang lebih?
Apa salah jika jatuh cinta pada dua hati?
Akankah ada satu hati yang akan tersakiti dan pergi?16.30 pm
Semenjak malam itu,malam disaat aku dan Taehyung menghabiskan waktu bersama,sebuah memori indah terekam saat aku tidur di bahunya yang nyaman.
Benar-benar membuatku gila jika mengingatnya.
"Yeo Jin-ah..." ucap bibi Song,ia mendekatiku sembari membawa nampan berisi makanan.
"Ah terimakasih bibi" aku menerima nampan itu dan meletakkannya diatas meja belajarku.
Bibi Song tersenyum padaku.
"Ah Waeyo??"
"Tidak Yeo Jin-ah... Semangat belajar agar bisa melanjutkan pendidikanmu lagi" ujar Bibi Song dan langsung keluar dari kamarku.
"Terimakasihhh"
"Apa? Kau berterimakasih kesiapa?" ucap Taehyung yang tiba-tiba masuk ke kamar.
Aku memutar bola mataku malas,dan lanjut membaca buku pelajaranku. Namun Taehyung mendekatiku dan merebut buku lalu melemparnya ke tempat tidur.
"Yak!"
"Makan dulu makananmu sebelum dingin." ujarnya lalu membaringkan tubuhnya di tempat tidur.
Kulihat sekilas wajahnya yang nampak lelah,ia memejamkan matanya sejenak lalu membukanya kembali.
"Kau lelah? Kenapa kau pulang cepat?" tanyaku padanya.
"Aku hanya ingin pulang." jawabnya,lalu ia memejamkan matanya kembali.
"Setidaknya lepas dulu Jasmu itu,lalu tidurlah jika memang lelah." ucapku sembari memakan nasi.
Taehyung langsung duduk dan melepaskan jas dan dasi yang terpasang dikerah kemeja putihnya,ia juga melepaskan dua kancing kemejanya di depan mataku.
Benar-benar gila!
Aku tidak menyangka akan bertemu dengan manusia tampan seperti dia bahkan aku menikah dengannya.
"Taehyung-ah"
"Hm?" sautnya,matanya tetap fokus pada layar hp.
"Kau tahu? Aku sudah mendapatkan pekerjaan, yaaa walaupun hanya sebagai kasir di minimarket,tetapi setidaknya aku bisa mendapatkan uang untuk melunasi hutang Ayah." ujarku sambil mengaduk-aduk sup rumput laut.
Taehyung terdiam,meletakkan hpnya di meja belajarku dan ia menatapku.
"Apa? Kenapa?"
"Apa kau perlu melakukan itu semua? Kau hanya menyiksa dirimu sendiri." ucapnya.
Aku tersenyum.
"Taehyung-ah,aku rasa ini tidak adil bagimu."
Taehyung memalingkan wajahnya,bangkit dari tempat tidur dan berjalan keluar kamar.
"Kenapa dengannya? Aneh sekali" gumamku dan lanjut memakan makananku.
TAEHYUNG POV
Kenapa?
Kenapa perasaanku sangat kesal mendengar Yeo Jin akan bekerja untuk melunasi hutang Ayahnya?
Apa perkataanku telah benar-benar membuatnya merasa bahwa ia hanya merusak hidupku?
Atau mungkin-
Aku tidak mau berpisah dengannya?
Aku bersandar pada dinding sebelah pintu kamarku,melipat tangan ke dada dan memejamkan mata sejenak.
![](https://img.wattpad.com/cover/142231072-288-k337138.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband - Part One [COMPLETED] [PROSES EDITING]
RomanceDijodohkan untuk melunasi hutang? Padahal umurnya baru 18 tahun Genre: Married life (NC 17+),school,romance Happy Reading guys~