Not My Husband ll Kookmin

01. Someday

Boy x Boy Story
Jeon Jungkook x Park Jimin

.
.
.

Summary :
"K-Kumohon kali ini saja permintaanku, jangan katakan padanya saat aku tidak adaㅡ Berpura-puralah menjadi aku dan bahagiakan dia untukkuㅡ."

Tag :
Angst with happy ending

.............

Happy Reading Love

............

☆ Cerita ini murni dari imajinasi-ku sendiri, jika ada kesamaan dalam cerita, alur dan namaㅡ Itu semua hanya kebetulan ☆

"Kapan kau akan kembali ke Seoul hyung?." Pria berparas tampan berambut hitam dan berhidung bangir itu berbicara dengan hyung-nya melalui video call.

"Kau kangen hyung ya?."

Pria berhidung bangir itu terkekeh hingga gigi khas kelincinya muncul.

"Aku hanya kangen traktiran sate domba hyungㅡ."

"Begituㅡ Ah, Jungkook sebentar lagi aku akan pulang dan kau pasti tidak akan percaya ini!." Junghyun kakaknya terlihat antusias, ia sangat mirip dengan Jungkookㅡ Mereka saudara kembar dan Junghyun-lah yang pertama dilahirkan.

"Apa hyung?."

"A-Aku akan menikah, Ibu dan Ayah merestui hubunganku dengannya! Calon kakak iparmu akan ku bawa pulang besok." Junghyun tersenyum merekah, sangat terlihat dari wajahnya bahwa ia sangat mencintai calon pendamping hidupnya.

"Apa? Junghyun kau terlalu muda untuk menikah dan jangan bilang kalau dia itu orang bule!." Protes Jungkook.

"Hyung! Panggil aku hyung dasar bocah! Dan dia itu tinggal di Seoul."

"Terserah, kita hanya selisih 1 jam?." Bela Jungkook.

"Aku tahu Jungkook kalau kita masih muda tapi aku tidak bisa melepasnya begitu sajaㅡ dan aku benar-benar yakin dia pilihan yang terbaik."

"Terserah kau saja." Ucap Jungkook sambil memainkan piercing di telinganya.

"Hmm.. kau seharusnya cepat menyusulku, ah aku lupa kalau kau ini jomblo." Junghyun terkekeh hingga ada seseorang memanggilnya "sayang." Oh itu pasti kekasihnya.

"Sepertinya orang yang kau puja-puja memanggilmu." Ucap Jungkook.

"Bye Jungkookie!." Ucap Junghyun sambil mematikan panggilannya.

Jungkook mendengus pelan, bukan iri, ia sangat bahagia medengar saudara kembarnya akan menikah. Tapi dalam lubuk hatinya dia juga ingin seperti Junghyun yang pintar dan mendapatkan beasiswa di Amerika, sedangkan ia hanya bekerja part time-nya sebagai photographerㅡ Meskipun kedua orangtuanya tidak pernah membeda-bedakan mereka namun Jungkook tetap berkecil hati.

Dulu ia memang pernah berpacaran, namun ia tidak pernah mencintai kekasihnyaㅡ mereka bertahan hanya dalam waktu satu atau dua bulan. Jungkook menginginkan seseorang yang bisa mengertinya, yang menerima dia bukan karena dia dari orang yang terpandang.