08. Not dream

6.1K 1K 138
                                    

Cerita ini murni dari imajinasi-ku sendiri, jika ada kesamaan dalam cerita, alur dan namaㅡ Itu semua hanya kebetulan

Ia bisa melihat pemandangan segar di taman Rumah sakit, ia bisa melihat bunga tulip di mejanya dan ia bisa melihat apapun-- Ia bisa melihat seseorang yang tidur sambil menggenggam tangannya.

Jungkook membuka matanya, ia menatap Jimin dan keduanya saling bertatap lama.

"Jungkook?." Ucap Jimin membuat Jungkook terkejut.

.........

"H-Huh?." Jungkook bingung sambil mengusap matanya dan reflek melepas tangannya dari Jimin.

"Tunggu-- suaramu sangat mirip Junghyun tapi kau Jungkook kan?." Jimin mengamati bekas tindik di telinga Jungkook.

Jungkook terdiam lama, ia tak bisa mengatakan apapun-- Dalam hati ia senang saat tahu Jimin tidak buta lagi, apa ia harus mengatakan bahwa dia ini adalah Jungkook? Jika ia mengatakan kalau dia ini Jungkook, lalu bagaimana dengan Junghyun?.

"H-Hey?." Jimin melambaikan tangannya di depan Jungkook.

"K-Kau s-salah, aku Junghyun." Jungkook menelan ludahnya kasar.

"Junghyun?." Mata Jimin berbinar lalu ia memeluk Jungkook dengan eratnya dan meneteskan airmatanya. "Syukurlah Junghyun, aku bisa melihat lagi dan aku sangat bahagia karena kau orang pertama yang aku lihat."

Jungkook mengangguk dan Jimin melepas pelukannya.

"Tapi kenapa ada bekas tindikan di telingamu?."

"Ini aku hanya mencoba memakai anting sehari tapi--."

"Alergi kan?."

Jungkook menatapnya lalu mengangguk perlahan, Jimin mengamati luka goresan di hidung Jungkook.

"Apa hidungmu baik-baik saja?." Tanya Jimin mengamati hidung Jungkook.

"Baik-baik saja, jangan khawatirkan itu." Jungkook tersenyum.

"Maafkan aku Junghyun-- Aku bertingkah seperti anak kecil kemarin."

"Aku yang salah karena tidak mengingat apapun." Ucap Jungkook, "Aku akan memanggil dokter kalau kau sudah siuman ya?."

Jimin mengangguk, ia terus saja menatap Jungkook karena ia masih ragu jika Junghyun adalah dia.

"Mata anda pulih kembali dengan sendirinya?." Kejut dokter saat memeriksa Jimin.

"Iya dokter."

"Ini namanya keajaiban Jimin-sshi."

"Terima kasih banyak dokter."

"Berterima kasihlah dengan suamimu yang telah menjagamu dari kemarin Jimin-sshi-- Banyak suster yang terkejut saat ia membawamu kemari, aku bisa melihat dia sangat mencintaimu." Ucap dokter membuat Jimin tersenyum tipis.

.........

"Ibu dan Ayah dimana?." Tanya Jimin saat mereka sampai di rumah.

Jungkook meletakkan kunci mobil dan berdiri mengamati Jimin yang sedang memandangi sekitar.

"Mereka ada urusan di Amerika-- Mungkin 3 sampai 4 bulan mereka disana." Jungkook mengendurkan kerah kemejanya.

Jimin melihat foto di meja ruang tamu, foto itu saat dimana Junghyun dan Jungkook lulus sekolah.

"Dimana Jungkook? Aku tidak pernah melihatnya saat aku tinggal disini." Jimin duduk di sofa dan mengamati Jungkook yang masih berdiri tepat didepannya.

Not My Husband ll KookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang