04. Oh Jadi Begitu.

1.2K 234 3
                                    

Siyeon, dalam hidupnya hanya pernah merasa sangat yakin dua kali saja.

Pertama,  saat dirinya jatuh dari teras rumahnya dan merasa sakit di bagian lengannya.  Ia yakin bahwa lengan kirinya patah.




Kedua,  saat ini.

Siyeon sadar,  bahwa kemungkinan apa yang sekarang jeno lihat di ponselnya adalah sms dari pemerintah,  sama seperti apa yang ia dapatkan.

Siyeon tidak mau terlalu percaya diri atau sombong karena mengira jeno si anak kaya menjadi pasangan terpilih resminya,  tapi keadaan sangat mendukungnya untuk berpikir seperti itu.

Pasalnya ponsel jeno bersamaan bunyi dengan ponsel siyeon,  ditambah hari ini adalah siyeon berumur 17 tahun,  belum lagi perkataan nancy yang mengatakan bahwa jeno belum menerima pemberitahuan dari pemerintah.


"jeno!!" siyeon refleks memanggil pria itu.

Tapi jeno yang menyadari panggilan perempuan itu malah langsung menjauh dari siyeon dan bertemu beberapa pria berjas dekat panggung.



"jeno? Tunggu--" siyeon mengejar jeno,  ikut berada dekat panggung dengan suasana bising,  mengingat masih ada pesta yang berjalan.

Dj butterfly udah goyang-goyang semok aduhay di panggung,  tapi siyeon masih tetap terpaku pada jeno.

Siyeon tidak bisa memastikan karena keadaan yang terlalu bising, tetapi ia yakin apa yang jeno katakan kepada pria berjas itu berhubungan dengan apapun yang baru ia dapatkan di ponselnya itu.

Jeno masih dengan eskpresi kaku menunjukkan ponselnya kepada pria itu.

Siyeon segera sadar,  dari pada lama-lama menguntit jeno,  mengapa ia tidak buka saja sms dari pemerintah itu?  Toh,  kalau benar jeno,  juga akan ditulis disitu.

Si siyeon menyesali kebodohannya lalu langsung mengecek ponselnya.














From : PEMERINTAH PUSAT.

Kepada,

Ny. SIYEON A.  PEBRIANTI.

Di tempat.

SELAMAT!

Berdasarkan hal-hal yang dipertimbangkan sepertisifat-sifatlatar belakang,  dan sampel dna anda, kami PEMERINTAH PUSAT menetapkan pasangan hidup anda, Tn.

Silahkan hubungi kami 24 x 2 dan datangi kantor kami bersamamaupun tidak bersama pasangan terpilih anda paling lambat satu minggu setelah anda menerima pesan iniatau anda akan menerima peringatan pertama dari pihak kami.

Terima kasih.







Siyeon mengernyitkan dahinya bingung sekaligus kaget.

Apa-apaan? Tidak lucu sama sekali.

Siyeon tahu benar bagaimana pesan yang pemerintah kirimkan biasanya.

Siyeon sudah sering melihat pesan pemerintah kepada teman-temannya.

Harusnya ada nama,  foto, alamat,  dan biodata lengkap pasangan terpilih di pesan dari pemerintah.

Haruskah siyeon pergi ke kantor pemerintahan untuk mengadukan hal ini?




Setelah itu, pupus sudah harapan siyeon untuk mempunyai calon suami seperti jeno.

🔜🔜🔜

Siyeon sangat kecewa, di ulang tahunnya yang ke 17, ia tidak menerima pemberitahuan dari pemerintah, dan lebih parahnya, di gantung seperti itu.

Pagi ini siyeon menuju ke kantor pemerintah pusat untuk menanyakan hal itu, perihal mengapa pesan yang ia terima seperti 'terpotong'.

Jika memang pasangannya belum 17 tahun,  harusnya siyeon belum menerima pesan sama sekali dari pemerintah.

Harusnya siyeon tidak menerima pesan yang kolom data pribadinya kosong.

Siyeon merasa menyedihkan,  seperti dirinya memang tidak punya jodoh,  atau jodohnya udah mati kali?



Anggaplah Siyeon lebay sampai harus ke kantor pemerintah. Tapi ini kan demi masa depannya woi,  demi suaminya kelak.

Siyeon bahkan sudah bisa membayangkan eunbin beserta dua adik kembarnya tertawa melihat siyeon yang belum mendapatkan pemberitahuan dari pemerintah.


Vote dan komen yaaaaMakasih!

[I]  catastrophe | Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang