Bukan hyunjin namanya kalau jarang ajak pacarnya ke rumahnya untuk ketemu sama mamanya.
Siyeon sampai-sampai bosan hampir setiap hari harus ke rumah pacarnya itu.
Bukan apa-apa nih, tapi rumahnya hyunjin tuh gedenya minta ampun. Kaki selalu siyeon minta di urut pulang dari rumah hyunjin.
Dari ruang tamu ke rumah hyunjin aja hampir setengah kilo anjir?
Siyeon jadi suka membayangkan gimana berototnya perut hyunjin ini, karena tiap hari harus jogging sana sini.
Siyeon pernah ngeluh dikit aja karena jarak yang cukup jauh itu, hyunjin besoknya langsung pasang eskalator mendatar, tau gak?
Yang kayak di bandara itu, loh.
Siyeon pengen marah tapi.. yaudah lah ya.
Emang gak salah lagi si hyunjin nih emang bucin tingkat provinsi jawa selatan.
Setelah sampai di kamar hyunjin, siyeon agak canggung nih, soalnya baru pertama kali berdua doang di kamar cowok.
Biasanya ada mamanya hyunjin nemenin mereka tapi sampai saat ini mamanya hyunjin belom muncul juga.
"hyun, mama dimana?" tanya siyeon sambil keringat-keringat takut khilaf.
"masih otw dari tadi," jawabnya.
"oalah habis dari mana? Bandara ya makanya lama?"
Hyunjin menaikkan alisnya, "lah bukan, dari kamarnya kok."
"jangan bilang kamar mama kamu sejauh dua kilo dari sini??"
"emang nggak kok, tapi dua belas kilo."
Siyeon meringis, anjir kalau naik ojol udah habis berapa ribu anjir??
"o-ohh, gitu.." siyeon menjawab seadanya.
"cieeee cieee berduaan nih di kamar."
Tiba-tiba seorang wanita muda muncul dari balik pintu dengan paras cantiknya.
Siyeon langsung berdiri dari lantai, takut dikira ngapa-ngapain. Padahal cuman duduk lesehan di lantai coy, di lantai doang.
"kita cuman nonton tv kok, mama."
"udah, ngapa-ngapain aja! Gak ada yang larang kok, kan kalian udah pasti bakal nikah." sungut mamanya hyunjin sambil senyum-senyum.
Siyeon langsung geleng-geleng, sementara hyunjin diem doang.
"--taeyong ganda subrata, miftahul bobby nigara, tasya nayeon farasya, serta sarah jisoo robert, ditetapkan menjadi blacklist pemerintah ke tiga di tahun 2018 ini. Pemerintah memohon kerja samanya agar ikut melancarkan program ini. Sekali lagi, untuk pasangan yang telah ditetapkan untuk menikah selambat-lambatnya sampai berumur 22 tahun. Saya yuju adriana hendro, mengucapkan terima kasih dan selamat siang."
Mereka bertiga mengalihkan pandangannya ke berita yang sedang tayang di tv kamar hyunjin.
"nah.. Makanya kalian cepet lakuin sesuatu supaya cepet nikah muda, jangan nunggu sampai umur 22." celetus mama hyunjin tiba-tiba.
"maksudnya, ma?" tanya siyeon polos.
"buat sesuatu gitu... Supaya mama bisa langsung nikahin kalian bulan depan!" mama hyunjin tersenyum puas.
Siyeon yang tahu arah pembicaraan ini kemana langsung pasang ekspresi kaget.
Terus pas lihat ke hyunjin, pacarnya itu hanya senyum-senyum.
"beneran boleh nih, ma?" tanya hyunjin senang.
"HYUNJIN IHHH!!"
----
Entah kenapa sejak percakapannya tadi dengan hyunjin dan mamanya, siyeon jadi merasa ada bahaya kalau berdua saja di kamar hyunjin.
Jadilah sekarang siyeon di ruang tamu berdua dengan siyeon, duduk lesehan di lantai.
Tapi si siyeonnya doang yang duduk di lantai, hyunjinnya lagi bokep di paha siyeon.
Bokep, bobo cakep, hayoloh.
"hahhhh anjir, capek gua."
Siyeon membulatkan matanya kaget mendengar suara asing dirumah pacarnya itu dengan nafas pendek, seperti habis berlari.
"wah siyeon?"
"nancy?"
Tbc, vomment juseyo!! Thx❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
[I] catastrophe | Lee Jeno
Fiksi PenggemarKetika pemerintah yang menentukan dengan siapa mereka harus menikah, Haruskah mereka percaya?