Pagi ini aku kembali terkulai lemah di ranjang rumah sakit. Berbagai macam peralatan medis terhubung di tubuhku. Perlahan aku membuka mataku setelah cukup lama terpejam. Aku melihat seorang dokter sedang berbicara dengan ibuku.
"Penyakit kanker darah putra Anda sudah menjalar ke seluruh tubuh. Kali ini kita tidak bisa berbuat banyak."
"Aku mohon dokter, sembuhkalah putraku."
Aku mendengar percakapan dokter dengan ibuku. Sepertinya benar. Kematian sudah semakin dekat. Aku tidak punya banyak waktu lagi. Lagi-lagi ibuku menagis ditepi ranjangku. Rasanya semakin meyesakanku. Aku tidak mau orang-orang menangisiku.
"Sudahlah ibu, aku akan baik-baik saja."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story is My Life
Short StoryAngst story. Banyak sih chapternya tapi bacanya ga sampe 5 menit kelar.