"Aime, ini adalah pertanyaan terakhir untukmu. Jika suatu hari nanti Tuhan memanggilku lebih dulu, apakah masih ada tempat dihatimu untuk mengingat namaku?"
"Pasti."
Genggaman tangan Hiroki yang dingin mulai terlepas, perlahan tubuhnya menjadi kaku. Dia tidak pernah lagi membuka matanya untuk selamanya. Sore itu, di atap gedung rumah sakit, Hiroki meninggalkan semua rasa sakit yang menjeratnya selama ini. Pergi untuk selamanya dengan hati yang damai.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story is My Life
Short StoryAngst story. Banyak sih chapternya tapi bacanya ga sampe 5 menit kelar.