Dia terkekeh tidak memberikan jawaban. Aku sedikit bingung, apakah ada yang salah dengan kata-kataku?
"Apa yang kau tertawakan?"
"Aku pikir kau tidak bisa bicara. Karena selama ini kau tidak pernah mau berbicara kepadaku bukan?"
"Kau sedang meledekku?"
"Tidak, aku hanya bercanda. Mari kita pulang bersama."
Senyum teduhnya mampu mengubah persepsi burukku tentang dunia ini. Selama aku menjauhi orang-orang aku merasa kesepian dan tidak memiliki teman. Aku ingin mengenalnya lebih dekat. Aku ingin berteman dengannya.
"Baiklah, mulai sekarang bisakah kita berteman?"
"Tentu saja. Namaku Aime. Mari kita berteman."
Satu nama yang akan mendapatkan tempat yang istimewa dihatiku. Aime.
-Tbc-

KAMU SEDANG MEMBACA
The Story is My Life
Short StoryAngst story. Banyak sih chapternya tapi bacanya ga sampe 5 menit kelar.