Destiny✔ [Taerin X Eunkook](END PRIVATE)

Part 1

~
~
~
Happy reading
~
~
~
~

Nampak seorang yeoja tengah berdiri di sisi jalan kota Seoul sambil menenteng beberapa buku. Sesekali ia menoleh ke kanan dan kiri sembari menunggu taxi lewat.

"Yerin ah!" Sapa seorang namja tinggi dan tampan. Yerin menoleh ke arah sumber suara. Ia mendapati Eunwoo oppa tengah berjalan ke arahnya. "Yerin, apa yang kau lakukan di sini?. Tanya Eunwoo kepada Yerin. "Aku sedang menunggu taxi, oppa."sambungnya. "Memangnya kau akan pergi kemana?".

"Aku akan pulang. Namun, dari tadi tidak ada satu taxi pun yang berlalu lalang."gerutu Yerin."oh kalo begitu oppa akan mengantarmu pulang. Sekalian mampir ke rumah calon mertua. Lagi pula aku juga sudah rindu dengan eonnimu" ucap Eunwoo seraya mengukir senyum diwajahnya. Yerin hanya bisa pasrah. Karena ia sudah lelah menunggu taxi. "Baiklah, ayo. "Titah Eunwoo.

Yerin masuk mobil berwarna silver milik Eunwoo. Di perjalanan, Eunwoo melontarkan beberapa pertanyaan. "Tumben hari ini naik taxi, biasanya juga di jemput sama eonnimu." Tanya Eunwoo yang masih fokus pada setiap sudut jalanan kota Seoul. "Hari ini eonni ada jadwal operasi, jadi dia nggak bisa jemput"ujar Yerin.

Sesampainya di rumah, Yerin segera turun dari mobil Eunwoo. "Oppa nggak masuk dulu?" Tanya Yerin yang mendapat gelengan dari Eunwoo." Ani, gomawo." Ucap Eunwoo seraya pergi meninggalkan halaman rumah Yerin.

Ceklek..

Yerin membuka pintu rumahnya. Ia mendapati eommanya yang sedang menonton tv di ruang tengah. "Kau sudah pulang sayang?" Tanya nyonya Jung kepada putrinya. "Sudah eomma" Yerin pun menghampiri eommanya dan memeluknya."pergilah ke kamarmu untuk ganti baju. Setelah itu makanlah, eomma sudah masak untukmu."titah ibu Yerin yang dibalas anggukan oleh putrinya.

Yerin adalah putri seorang pengusaha sukses di Korea selatan. Ia mempunyai kakak perempuan yang baik . Namanya Jung Sowon.

Yerin melangkahkan kakinya malas menaikki tangga. Ia membuka pintu kamarnya dan membanting tubuhnya di ranjang. Setelah selesai berganti baju, Yerin menuruni tangga dan menuju ke dapur untuk makan.

***

Yerin duduk di samping eommanya yang asik menonton tv. Waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam. Namun, Sowon belum pulang juga. "Eom.. eounni kenapa belum pulang?"tanya Yerin khawatir. "Sudah,, bentar lagi juga pulang."

Ceklek..

Suara seseorang membuka pintu. Yerin mendapati appa dan eonninya yang baru pulang kerja. Keduanya tampak lesu. "Mungkin mereka kecapean bekerja"batin Yerin.

***

"Eonni,, ini tehnya di minum dulu." Ucap Yerin yang tiba-tiba masuk ke kamar eounninya. Ia tahu saat ini eounninya sangat capek karena bekerja seharian.

"Kau ini perhatian sekali sama eonnimu"ucap sowon sambil mengacak lembut puncak kepala dongsaenya."sudah malam, tidurlah!, besok kau harus sekolah." Sowon menyuruh Yerin tidur. "Eonni!, malam ini aku tidur disini ya! Plisss" Yerin merengek seraya menggoyangkan tangan kakaknya. "Baiklah."

"....."

Keduanya terlelap di dunia mimpi masing-masing.

***

"Yerin bangunlah ini sudah pagi!"ucap Sowon seraya membuka tirai jendela. Seketika sinar matahari menerobos ke sela-sela jendela membuat Yerin membuka matanya perlahan. Di lirihnya jam diding yang terpajang di sudut ruangan. "Astaga sudah pukul 7 kurang 5 menit. Eonni kenapa tidak membangunkanku" ucapnya seraya bergegas menuju kamar mandi. Sowon yang melihat itu pun hanya terkekeh melihat tingkah lucu adiknya.