Destiny✔ [Taerin X Eunkook](END PRIVATE)

part 10

Happy reading
~
~
~
~
~
Typo dimana-mana

Mentari pagi tengah tersenyum menyapa penduduk kota Seoul.

Hari ini hari minggu. Banyak orang yang memanfaatkan waktu libur mereka untuk olahraga.

Tampak 2 yeoja tengah bersepeda mengitari jalanan kota yang di penuhi oleh pejalan kaki.

"Eunha ya! Tunggu! Teriak Yerin sambil mengayuh sepedanya.

Begitu matahari sudah mulai terik, keduanya berhenti di sebuah cafe untuk sarapan.

Di cafe

"Kita duduk di sini saja."-Yerin.

"Baiklah. Biar aku yang memesan. Kau ingin makan apa?" Tanya Eunha sembari beranjak dari duduknya.

"Nasi goreng dan minumnya soda susu."-Yerin.

"Oke"

Eunha melenggang pergi memesan. Sementara Yerin duduk sembari mengedarkan pandangannya menatap sekitar.

Tak menunggu waktu lama. Pesanan mereka datang.

"Jadi bagaimana hubunganmu dengan Jungkook" tanya Yerin sesekali memasukkan sesuap nasi goreng ke mulutnya.

Eunha hanya tersenyum simpul."ya begitulah. Sejak kemarin aku dan Jungkook telah resmi berpacaran."

"Aku ucapkan selamat ya"-Yerin.

"Ne!"

"Oh iya. Sepertinya kau menyukai Taehyung?" Ucap Eunha sukses membuat Yerin tersedak.

"Uhuuk...uhuuk. kau itu bicara apa sih?"-Yerin.

"Aisshh. Kau tak perlu berbohong. Aku sudah tahu kalau kau suka Taehyung. Lagi pula kalian cocok kok."-Eunha.

Pipi Yerin memanas. Ia tak bisa membohongi Eunha tentang perasaannya terhadap Taehyung.

"Sebenarnya aku--"
Yerin menggantung kalimatnya.

"Mwo?"

"Sebenarnya aku suka sama Taehyung." Celetuk Yerin sontak membuat Eunha tercengang dan tertawa.

"Hahaha.. kan sudah ku bilang. Kau tak mungkin bisa membohongiku."-Eunha.

"Iya..iya.. tapi janji jangan beritahu siapa pun termasuk Taehyung."-Yerin.

"Siap bos!" Ucap Eunha sambil melayangkan tangannya di udara membentuk v.

"Dimana Jungkook? Kenapa dia tak bersamamu?" -Yerin.

"Dia bilang dia ingin menemui sepupunya yang baru saja pulang dari Hongkong." Jelas Eunha dan mendapat anggukan dari Yerin.

Keduanya melanjutkan sarapan mereka. Setelah selesai membayar, Eunha dan Yerin pergi ke sebuah panti asuhan yang letaknya tak terlalu jauh dari pusat kota Seoul.

Itulah rutinitas Eunha dan Yerin di saat hari libur. Namun akhir-akhir ini mereka jarang ke panti karena keduanya di sibukkan menggarap beberapa makalah dan sekripsi untuk ujian akhir mereka.