Sebelumnya usahakan vote dulu. Sebelum baca. Dan ini ff nya mencapai 2090 an kata. Semoga kalian nggak bosen buat baca
Happy reading
~
~
~
~
~
Typo dimana-mana"Taehyung ah! Desis Eunha yang masih tak percaya dengan penglihatannya. Bagaiman mau percaya jelas-jelas mayat Taehyung sudah dimakamkan seminggu yang lalu. Bahkan mata kepalanya menyaksikan sendiri pemakaman tersebut. Beberapa kali ia mengerjapkan matanya. "Apa aku tidak bermimpi kookie, atau ini hanya halusinasiku saja?"
Jungkook mengulum senyum. "Kau tidak bermimpi chagi!. Ini kenyataan. "
Flashback on
Di tengah malam yang tampak sepi, Jungkook memutuskan untuk pulang setelah kepergian yeojachingunya. Namja itu merogoh kunci mobil yang berada di saku hoodienya.
"Hufff malam ini dingin sekali" keluh Jungkook sembari masuk kedalam mobilnya. Tak butuh waktu lama namja itu menyalalan mesin dan mobil melesat membelah kota Seoul. Di perjalanan atensinya menangkap sosok yang tersungkur di jalan. "Sepertinya ada kecelakaan" gumam Jungkook. Perlahan kakinya melangkah keluar dari mobil dan menghampiri namja tersebut.
"Tae!" Jungkook terkejut bukan main setelah mendapati namja itu ternyata Taehyung. Saat itu Taehyung belum sepenuhnya pingsan. Ia masih bisa merasakan hadirnya Jungkook disisinya. "Apa yang terjadi denganmu?" Panik Jungkook saat melihat darah segar yang terus saja mengalir dari jenjang kaki Taehyung. "Jangan bilang kau ingin bunuh diri!"
Taehyung tersenyum ia sedikit meringis kesakitan akibat tabrakan truk itu terlalau keras sehingga membuatnya tersungkur di jalan. "Aku mohon Jungkook jangan beritahu siapa pun tentang ini. Biarkan mereka menganggapku mati."
"Tapi--" Jungkook menggantung kalimatnya saat mengetahui Taehyung sudah amat kesakitan. "Baiklah." Jawab Jungkook dan langsung di sambut senyum oleh Taehyung.
Sebuah ide terlintas di kepala Jungkook. "Tae aku akan mengganti pakainmu dengan pakaian supir truk tersebut. Sehingga mereka mengira bahwa itu kau. Sekarang lepas pakaianmu." Ucap Jungkook seraya berjalan menuju supir truk itu.
Jungkook menatap miris keadaan supir truk itu. Banyak darah yang keluar dari kepalanya. Sehingga wajahnya pun sulit di kenali. Tangan namja bermarga Jeon itu bergerak memeriksa apakah supir itu masih hidup atau sudah mati.
"Astaga" bahu Jungkook bergidik ngeri. Dan benar supir truk itu sudah tewas. Jungkook berjalan menghampiri Taehyung yang sudah dalam keadaan telanjang. (Bajunya saja kok. Jangan ambigu)
Namja itu melepas hoodienya dan memakaikannya kepada Taehyung. "Dengan begini kau takkan kedinginan. " jungkook menyeret tubuh Taehyung kedalam mobilnya. Ia menyambar baju Taehyung dan berjalan menuju supir truk itu. "Kau tunggu disini. Aku akan kembali."
Cukup lama Taehyung menunggu. Sampai-sampai rasa sakitnya tak bisa ia tahan. Bahkan peluh membanjiri pelipisnya. Taehyung masih mencoba bertahan. Namun kini rasa sakitnya bertamabah menjalar ke seluruh tubuhnya. Pandangannya mulai buram. Sebelum sepenuhnya tak sadarkan diri, namja bermarga Kim itu mengetahui Jungkook sudah kembali. Setelah itu entah apa yang terjadi selanjutnya pandangannya gelap.
Jungkook menghampiri Taehyung. "Tae aku akan mengantarkanmu ke rumah sakit." Gumamnya. Namun tak ada jawaban dari namja di sampingnya. Hal itu membuat Jungkook semakin khawatir. Ia memutar balik arah mobilnya. Niat nya ke rumah sakit ia urungkan. Jungkook akan merawat Taehyung di mansion keluarganya. Kebetulan tempat itu sudah jarang yang menggunakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny✔ [Taerin X Eunkook](END PRIVATE)
Fanfiction[END] PRIVATE hanya followers yang bisa baca. Kalo ingin baca Follow dulu. Aku pernah menjumpainya. Namun aku lupa dimana. Wajah yang begitu familiar membuatku merasa bahwa pernah ada kenangan yang terlukis bersamanya. Entahlah,, mungkin hanya peras...