Destiny✔ [Taerin X Eunkook](END PRIVATE)

part 13

Happy reading
~
~
~
~
Typo dimana-mana.

Sebuah mobil putih melintas di tengah dinginnya malam. Mobil itu berhenti ketika mendapati seorang yeoja tersungkur di tengah jalan. Sontak membuat sang pengemudi keluar menolong yeoja itu. Ia tak lain adalah Cha Eunwoo. Kebetulan hari ini Eunwoo lembur kerja jadi pulangnya agak malam.

Eunwoo tak mengenali yeoja itu. Betapa terkejutnya dia setelah menyibakkan rambut yeoja itu.

Cairan darah masih saja keluar dari kepalanya.

"Yerin ah! Segera Eunwoo membopong tubuh gadis mungil itu ke rumah sakit.

Skip di rumah sakit.

Yerin di bawa ke unit gawat darurat. Sementara Eunwoo masih menunggu hasil pemeriksaan. Tak butuh waktu lama ia menelfon orang tua Yerin.

"Yeoboseyo"

"Maaf bibi. Ini saya Eunwoo."

"Iya ada apa Eunwoo, tumben malam-malam begini nelfon?"

"Anu bi. Itu.."

Perasaan nyonya Jung mulai tak enak.

"Ada apa Eunwoo?"

"Yerin ah! Bi,"

"Yerin kenapa?"

"Yerin kecelakaan bi."

Deg.

Kaki nyonya jung melemas. Ia terkulai tak berdaya setelah mendapat kabar bahwa putrinya kecelakaan. Tak butuh waktu lama. Orang tua Yerin pergi ke rumah sakit.

***

Setelah mengantar Umji, Taehyung berniat menelfon Yerin. Ia merasa bersalah karena tidak datang.

Tut...tut...tut....

Maaf nomor yang anda hubungi sedang tidak aktiv. cobalah beberapa saat lagi.

Sudah beberapa kali Taehyung mencoba menghubungi Yerin. Namun nihil. Yang terdengar hanyalah suara operator.

"Mungkin Yerin sudah tidur" desisnya.

***

Di rumah sakit. Dokter masih belum juga keluar dari ruang UGD. Sampai akhirnya kedua orang tua Yerin datang.

"Eunwoo ya! Bagaimana keadaan Yerin? "Tanya nyonya Jung disela isak tangisnya.

"Dokter masih memeriksa Yerin bibi."

Nyonya Jung terus saja menangis di kursi tunggu.

"Sayang tenanglah. Semua pasti baik-baik saja! Ucap tuan Jung berusaha menenangkan istrinya.

Selang beberapa menit dokter pun keluar.

"Bagaimana dok keadaan anak saya" tanya Nyonya Jung berusaha tegar.

"Kami sudah melakukan CT scant dan hasilnya baru keluar besok. Mohon bersabar ya bu."-dokter.

Setelah dokter pergi, Nyonya segera masuk menemui Yerin yang terbaring lemas di atas ranjang dengan beberapa alat medis.