Destiny✔ [Taerin X Eunkook](END PRIVATE)

part 15

Happy reading
~
~
~
~
~
Typo dimana-mana

2 tahun berlalu semenjak kejadian itu. Keadaan Yerin pun perlahan membaik. Namun ingatan tentang Taehyung belum juga kembali.

Kini ia menjalani kehidupan biasa. Seperti sebelum mengenal Taehyung.

Setelah mengetahui dalang di balik kecelakaan itu. Kedua orang tua Yerin menuntut Umji dan menyerahkan semua kepada polisi.

Hari ini seluruh anggota keluarga tengah di sibukkan dengan rencana pernikahan Sowon dan Eunwoo yang akan di selenggarakan 1 minggu lagi. Acara akan di gelar di Hotel Icheon yang berjarak kurang lebih 27 km dari pusat kota Seoul.

Sementara Taehyung, setelah menyelesaikan kuliahnya. Taehyung bekerja di perusahaan milik ayahnya. atau bisa di bilang menjadi penerus perusahaan Kim Croup.

Hubungannya dengan Seokjin kakaknya pun kian membaik. Setahun yang lalu. Seokjin menikah dengan gadis yang dijodohkan oleh orang tuanya. Mengingat gadis itu anak tunggal, orang tua gadis itu terpakasa menyuruh Seokjin pindah ke Amerika untuk meneruskan usahannya. Ditambah lagi dengan istri Seokjin  yang sekarang sedang hamil muda membuatnya harus lebih extra menjaga istrinya.

Dan sekarang Taehyung lah yang harus mengemban tugas sebagai Derektur itu.

***

"Eon! Eonni mau kemana?"-Yerin.

"Eonni mau keluar buat fetting baju pernikahan."

Tin.. tin..
(Suara klakson mobil)

"Itu my beloved udah datang. Yaudah eonni berangkat dulu ya. Bye"

Yerin menatap punggung Sowon yang semakin lama lenyap oleh pintu.

Ia memutuskan untuk menonton drakor di kamar."

"Aigo. Ganteng banget. Kim Soo Hyun aku padamu😆"

Tanpa ia sadari handphonenya bergeyar sedari tadi.

From Eunha.
Yerin ah!
14.43 a.m

Ne?
14.47 a.m

Nanti malam kau ada acara nggak?
14.47 a.m

Tidak. Memangnya kenapa?
14.48 a.m

Aku berniat mengajakmu ke Namiseom Island untuk menenangkan pikiran. Apakah kau mau?
14.49 a.m

Baiklah
14.49 a.m

Nanti aku jemput jam 7 malam.
14.50 a.m

Read

Setelah membaca notif chat, Yerin melanjutkan aktifitas nonton drakornya. Tak terasa hembusan angin dari jendela yang dibiarkan terbuka membuatnya tertidur pulas dengan keadaan tv masih menyala.

Di sisi lain taehyung sibuk mengecek satu persatu tumpukkan map yang berada di meja kerjanya.

Sesekali ia mengacak rambutnya frustasi. Sudah dua tahun lebih ia berusaha melupakan Yerin. Namun kenangan akan yeoja tersebut masih saja terngiang jelas di kepalanya. Diliriknya jam dinding ruangan yang tengah menunjukkan pukul 17.05. KST.
ia berniat untuk pulang dan mengistirahatkan tubuhnya. Bekerja setiap hari membuat lelah.