Happy reading
~
~
~
~
~
Typo dimana-mana***
"Masuklah" seru Taehyung dan Yerin pun melangkahkan kakinya masuk kedalam mobil Taehyung.
Seketika mobil pun melaju membelah jalanan kota Seoul. Keduanya hanya diam tak ada yang mengucapkan satu kata pun. Hingga keheningan menyelimuti mereka. "Taehyung ah!"ucap Yerin memecah keheningan.
"Hmm" Taehyung hanya berdehem tanpa beralih dari pandangannya yang fokus menyetir.
"Apa kau mengenal Jeon Jungkook?"
Taehyung menoleh sejenak menghadap Yerin lalu mengangguk. "Ne!. Dia adalah sahabat karibku sejak sekolah menengah pertama. Wae?"
"Ani!.. Aku hanya tanya saja"
Setelah pembicaraan singkat itu. Suasana kembali hening. Tak ada yang membuka suara. Yerin menatap lekat namja di sampingnya. Taehyung yang merasa diperhatikan sedari tadi pun langsung menoleh ke arah Yerin. Sontak membuat yeoja tersebut salah tingkah.
"Kurasa sedari tadi kau memperhatikanku"
Dialog Taehyung sukses membuat pipi Yerin memanas. Ia tengah tertangkap basah karena ketahuan sedang memperhatikannya.
"Ani! Aku tidak memperhatikkanmu. Kau saja yang kepedean."
Taehyung hanya tersenyum simpul.
"Lihatlah pipimu sekarang memerah layaknya tomat" Taehyung hanya terkekeh dengan sikap Yerin.
Akhirnya Yerin hanya membuang pandangannya menatap jalanan kota Seoul dari balik kaca mobil.
Setelah keduanya sampai di depan rumah Yerin. Yerin pun melangkahkan kakinya keluar dari mobil Taehyung.
"Taehyung ah! Gomawo. Karena sudah mengantarku.
"Ne! Cheonmane" ucap Taeyung singkat dari balik kemudi.
Setelah mobil Taehyung melaju meninggalkan halaman rumahnya, Yerin berjalan menuju pintu rumahnya. Setelah menghempaskan tubuhnya di sofa, ia mendapati eonninya yang sibuk berkemas. "Eohh! Eonni mau ke mana?" Tanya Yerin sembari menatap eonninya bingung.
Sowon masih di sibukkan dengan barang yang akan ia bawa.
"Kau sudah pulang. Mianhae eonni lupa menjemputmu karena sibuk berkemas."Yerin hanya mengangguk. "Memangnya eonni mau pergi kemana?" Ulang Yerin.
"Besok eonni akan menjalani pelatihan di Deagu."jelas sowon tanpa beralih dari kopernya.
"Berapa lama?"
"Mungkin satu minggu."
"Oh! Terus bagaimana dengan Eunwoo oppa?"
Sowon hanya tersenyum. "Nanti malam eonni dengan Eunwoo oppa akan dinner. Sekaligus eonni ingin berpamitan kepadanya.
"Huuuhhhh" yerin hanya menghela nafas panjang." Kasihan Eunwoo oppa pasti dia sangat sedih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny✔ [Taerin X Eunkook](END PRIVATE)
Fanfiction[END] PRIVATE hanya followers yang bisa baca. Kalo ingin baca Follow dulu. Aku pernah menjumpainya. Namun aku lupa dimana. Wajah yang begitu familiar membuatku merasa bahwa pernah ada kenangan yang terlukis bersamanya. Entahlah,, mungkin hanya peras...