***
Angin berhembus begitu kencang dengan di iringi hujan yang rintik... aku berjalan terus menembus hujan... rasa dingin kini telah menusuk tubuh ku... hujan ini membuat sekujur tubuh ku basah.. ingin rasanya ku berlari cepat agar aku segera tiba di rumah...
"Aaaaaaaaaaaaaaa...."
Tiba-tiba ku mendengar suara teriakan dari dalam sebuah rumah kosong yang jaraknya tak jauh dari posisi ku berdiri saat ini.. ingin sekali aku mengabaikan suara tersebut akan tetapi aku bergulat dengan batin ku... batin ku perlahan menuntunku ke tempat itu...
Kini posisiku tepat di depan pintu rumah kosong itu..
Perlahan tapi pasti aku mulai membuka pintu tersebut.. tampak sosok yeoja yang berbaring di lantai rumah tersebut.. aku mulai mendekati yeoja itu dan...
"Aaaaaaaaaaa....!!"aku berteriak setelah melihat yeoja itu terbujur kaku dengan leher yang bersimbah darah...
Aku pergi meninggalkan tempat itu seraya berlari sekuat tenaga.... setibanya aku di rumah aku bergegas mengetuk pintu rumah dengan tergesah-gesah...
Tok..tok..tok
Tanpa aku sadari kini posisi ku terduduk lemah di hadapan pintu..
Klek..
Pintu terbuka nampak sosok namja yang tampan berada tepat di hadapan ku.. yang tidak lain dia adalah sepupu ku Chen...
"fanny-ah gwenchana? Apa yang terjadi padamu tif?"
Aku hanya mampu menggelengkan kepala ku...
"ayo kita masuk tiff.. sebaiknya kau membersihkan tubuh mu dahulu lalu kau istirahat ne!"
"ne!"jawab ku singkat
~skip~
Matahari kini menyapaku dengan sinarnya... suara burung pun menghiasi pagi ini... ku terbangun dengan perasaan takut dan penasaran.. apa yang terjadi pada yeoja itu... aku terus memikirkan yeoja itu..
Tuk..tuk..tuk
Suara ketukan pintu kamar ku..
"masuk pintunya tak di kunci" jawab ku
Chen pun masuk dengan membawakan semangkuk sup...
"tiff aku membawakanmu sarapan"
"ahh rupanya kau... kenapa kau repot-repot membawakan ku sarapan chen?"
"ahh kemarin kau tampak tidak baik.. jadi aku membuatkan ini untuk mu tiff"
"wah kau memang yang terbaik chen" aku mengacungkan kedua ibu jari ku
"yasudah aku izin pergi ke kampus dulu ne.. kau jangan masuk dulu.. akan ku izinkan kau ke dosen mu nanti"
"oh.. gamsahamnida chen"
"ne.. bye tiff aku pergi dulu"
"bye chen"
Chen pun pergi berlalu dari kamarku...
Drrtt~drrt
Ponselku bergetar di iringi pesan masuk yang singgah di ponsel ku... pesan tanpa nama itu aku baca dan ternyata isinya adalah..
^Annyeong Tiffany Hwang.. kau sangat cantik tadi malam, namun sayang kenapa kau pergi? Kita belum sempat berkenalan.. kau tidak ingin bernasib sama dengan yeoja itu kan? Maka kau harus menjadi milik ku.. atau kau akan berakhir sama seperti yeoja jelek itu,,
Aku mencintai mu Tiffany-ssi...
By. You monster^
Seketika sekujur tubuhku lemas tak berdaya.. ponselku tanpa sadar sudah jatuh dari tangan ku... air mata ku pun mulai terjatuh...
"Aaaaaaaaaaaa.... kenapa nasib ku begitu sesial ini?"
Tanpa sadar pintu ku terbuka seseorang masuk danmenghampiriku...
"Annyeong tiff!"
To be contiune
Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca ff ini...dengan cara vote and coment