Awal Jumpa

71 14 0
                                    


***











"Mwo?''

"memang apa yang sebenarnya terjadi padamu tif??"

"aku tak mungkin jujur pada chen tentang kejadian yang aku alami aku tak mau membuatnya khawatir pada ku" batin tiffany

"tiff?''

"oh ne.."

"mengapa kau melamun?"

"ahh aniya.."

"hmm sebaiknya kau sekarang bersiap tiff"

"mwo? Bersiap untuk apa chen?"

"aku akan pergi ke pesta teman ku.. dan kau harus ikut dengan ku"

"wae? Mengapa aku harus ikut?"

"karna aku tak bisa tenang meninggalkan mu di rumah sendirian lagi seperti kemarin"

"hhmm baiklah.. aku akan bersiap!"

"oke"



















~skip~













Kini ku berada di tempat yang begitu ramai di penuhi orang asing bagi ku... suasana yang meriah layaknya pesta pada umumnya.. ada perasaan sedikit lega karna aku dapat di kelilingi orang yang tidak akan menyakiti ku apalagi chen selalu ada di samping ku...akan tetapi kini chen Meninggal kan ku sendiri karna.. yah kalo udah sama temen nya pasti aku di lupakan.. aku berjalan menuju meja yang berisi begitu banya minuman aku mengambil satu minuman itu... setelah mengambil minuman tiba-tiba seseorang namja menabrak ku





Prank...





"aaaaa" teriak ku dengan begitu terkejut... aku melihat ke arah namja itu baju nya kini terkena noda dari minuman ku... spontan ku lansung membersihkan nya menggunakan tissu..

"ahh miane..kau tak apa?"

"ne gwenchana..!"

"bajumu kotor sekali... biar aku bersihkan terlebih dahulu"

"oh tak apa! Lagi pula aku akan pulang"

"mwo kenapa kau pulang sekarang? Bahkan pestapun belum di mulai?"

"aku tak suka dengan keramaian"

"sebenarnya aku pun sama sepertimu tuan"

"kalau begitu aku tau dimana tempat yang tak begitu ramai di sekitar sini? Apa kau mau ke sana nunna?"

''mwo? Diamana? Kau tak akan berbuat hal aneh kan?"

"tentu saja tidak.. ayo"



Belum sempat ku jawab namja itu langsung menarik lenganku menuju tempat yang tak begitu jauh... dan hal yang membuat ku terkejut ia membawaku ke sebuah danau yang indah dan damai...



"woah kau tau darimana tempat ini?"

"seluruh penjuru dunia pun aku tau nun!" jawabnya

"haha dasar kau namja yang aneh tuan" sepontan aku tertawa dengan sangat kerasnya

"tutup mulut mu nun.. aku takut kau tersedak"

"tersedak oleh apa?"

"Oleh kecantiakan mu ketika kau tertawa nun"

Sontak perkataan nya membuat ku tersipu malu.. sudah lama aku tak senyaman ini berada di dekat sorang namja..

"oh ya nun.. kita belum berkenalan.. kenalkan aku ohh sehun"seraya mengulurkan tangan nya kepada ku..

"aku.."



Belum selesai ku jawab ia langsung memotong ucapan ku..



"kau tiffany hwang kan?"

"mwo kenapa kau tau nama ku?"

"tidak hanya nama mu celana dalam yang kau pakai pun aku tau" ia pun tertawa..

"hiyaaa... dasar mesum"







Aku memukulnya namun sayang dia berlari menghindari ku.. aku pun ikut berlari mengejarnya namun sayang aku tersandung dan menimpa tubuh sehun.. kini posisi ku sangat tidaknyaman.. aku terjatuh tepat pada tubuh sehun aku berada di atas tubuhnya.. oh jantung ku ingin copot rasanya.. ku pandang wajahnya yang tampan... perasaan apakah ini??...





"emm nun mau sampai kapan kau menindihku seperti ini?"

Perkataan sehun spontan membuat ku sadar dan merasa begiti sangat malu padanya.. wajah ku seperti terbakar...

"haha apa kau butuh es nun?" ledeknya

"hiyaaa jangan buat aku naik pitam ohh sehun"

"oke oke.."

Kami duduk diam memandang ke arah danau.. entah kenapa aku merasa begitu sangat aman berada disisi namja yang baru aku kenal ini?...





~drrt~drrt~





Ponsel ku bergetar.. ku lihat pesan yang ada di ponsel ku rupanya ini dari..





^ annyeong nunna.. kau masih ingat aku kan? Bagaimana kabar mu? Aku sangat merindukan mu.. apakah kau sudah bertemu monster itu? Jangan coba-coba melarikan diri dari aku nun... aku akan selalu tau dimana posisimu berada.. jika kau melanggar janji mu.. maut akan segera menghampirimu chagia^







Rasa nyaman ini tiba-tiba hilang setelah ku baca isi pesan dari namja jahat itu...





"tiff ada apa? Mengapa kau nampak gelisah?"

"ahh aniya.. aku ingin pulang!"jawabku singkat

"apa perlu ku antar kau pulang ke rumah?"

"ani.. aku bisa pulang sendiri"

"kau tak boleh pulang sendirian"

"wae?"

"aku takut terjadi sesuatu padamu"

Di sisilain aku takut pulang seorang diri.. namun aku tak mau melibatkan sehun dalam masalahku...



























Aku bimbang......

to be contiune..

toloang vote and comment nya ya

Your MonsterWhere stories live. Discover now