"Aku memang tak pantas untuk tiffany namun aku juga tak ingin dengan rose!"gumam sehun
Setibanya di rumah tiffany, sehun benar-benar terkejut saat melihat tiffany sedang bersama namja yang ia benci yaitu Baekhyun,, hati nya memanas dengan di dominasi kan rasa sakit saat melihat mereka berdua bercanda gurau bersama..
~Baekhyun POV
Hari ini hari yang cerah menurutku karna melihat yeoja yang kucintai bisa berada tepat di samping ku.. Entah mengapa sejak tdi malam aku selalu memikirkan nya.. Hingga pagi sekali aku nekat pergi menemui tiffany di rumahnya.. Sempat kaget saat kedua orang tua tiffany menyambut ku dengan baik.. Mereka begitu hangat tak heran jika putrinya mewariskan sifat dan sikap mereka..
Saat ini aku dan tiffany sedang berada di halaman rumahnya sembari menyirami tanaman yang katanya dia rawat dari sejak kecil hingga sekarang..
"Woah bunga ini sangat cantik seperti mu tiff!"
"Aish kau bisa saja!"
"Namun lebih cantik aku, hahaha"
"Kau namja bodoh!"
"Arra namun aku benar-benar cantik dan tampan di waktu yang bersamaan ne?"
"Terserah kau saja baek!"
Tawa ku pecah saat melihat raut wajah Tiffany yg begitu masam..
"Hyak mengapa kau tertawa?"
"Kau sangat lucu!"
"Dia memang lucu justru karna itu dia tak pantas ada di samping mu!"
Tiba-tiba sehun datang dan berucap seperti itu sukses membuat ku merasa kesal.."Sehunie? sejak kapan kau di situ?"
"Barusan tiff!"
"Ada apa kau tiba-tiba kemari?"
"Ahh ani aku hanya ingin mengunjungi mu saja! Apa kau tak kuliah?"
"Dasar bodoh! Inikan weekend! Jelas aku libur!"
"Ahh ne aku lupa!"
Oh tidak aku terabaikan lebih baik aku pergi dari sini.. Tak apa untuk saat ini aku akan mengalah pada mu sehun tapi kita lihat sja nanti..
"Tiff aku pamit dulu ne! Ada urusan mendesak!"
"Ohh yasudah hati-hati di jalan baek!"
"Ne"
~baekhyun POV and
Baekhyun pergi meninggalkan sehun dan Tiffany..
"Tiff!"
"Hmm?"
"Ada yang ingin aku bicarakan padamu!''
"Haha bukanya kau sedang bicara padaku?"
"Aku akan di jodohkan!"
"Mwoo? Di jodoh kan?" tiffany begitu terkejut saat mendengar kan berita yang sangat membuat nya sakit..
"Nde!"
"Ahh selamat ya!" tiffany begitu mati-matian menahan air matanya agar tidak menetes..
"Tapi tiff.. Aku menyukai mu!"
"Cukup sehun jangan katakan omong kosong lagi!"
Tiffany sempat beranjak untuk pergi meninggalkan sehun namun sebelum benar-benar pergi sebuah tangan melingkar sempurna di perut nya.. Ya sehun memeluknya dari belakang..
"Percayalah tiff.. Aku benar-benar menyukai mu atau lebih tepatnya menyayangi mu! namun aku sadar aku tak pantas untuk berada di samping mu! Aku akan pergi jauh darimu! Aku bukan orang baik untuk mu! Akan aku urus rasa ini untuk mu! Mungkin ini adalah pertemuan terakhir untuk kita! lupakan aku! Hiduplah seperti biasanya! Dan lupakan aku tiff! Anggap semua yang pernah kita lakukan hanya sebuah hadiah perkenalan kita berdua" ucap sehun sembari terisak
Tiffany melepaskan pelukan sehun dan menghadap ke arah nya..
Plakkk~
Sebuah tamparan kekecewaan mendarat di pipi halus sehun.. kini pipinya mulai merasakan rasa panas dan perih akibat tamparan dari tiffany.. Namun itu semua tak sebanding dengan rasa sakit yang tiffany rasakan..
"Kau-kau benar-benar jahat sehun!" tangis tiffany pecah dan terduduk lemas karna perkataan sehun barusan...
"Mian tapi kau harus tau tiff... Sekali lagi aku bukan orang baik untuk mu..! Semoga kau bahagia setelah ini tiff.. Selamat tinggal!"
Sehun berbalik dan pergi dari hadapan tiffany..
"Miane tiff aku menyayangi mu namun membuat mu terus masuk ke dalam hidup ku itu adalah sebuah ke salahan besar bagiku.. Dan membantah ucapan eomma adalah bencana bagiku.. Selamat tinggal.. Saranghae!" batin sehun
To be con