"apa yang harus aku lakukan sekarang?"
"Wae tiff?"
"Ommo!"
Sontak aku terkejut saat sehun memanggil ku...
"Kau kenapa? Mengapa wajah mu pucat sekali?"
"Ahh ani aku hanya lelah!"
"Mau pulang sekarang?"
"Ne!"
Aku dan dia pun pulang dengan keadaan yang sangat lelah..
Sepanjang jalan aku terus memikirkan pesan dari sang monster itu jika dia akan mencelakai sehun.."Tiff? Waeyo?"tanya sehun yang membuyarkan lamunan ku.
"Ahh aniyo!"
"Apa yang sedang kau sembunyikan tiff?"
"Tak ada yang ku sembunyikan sehun bisakah kau berhenti bertanya dan membiarkan aku tidur?"
"Ne.. Tidurlah akan ku bangunkan kau begitu kita sampai rumah mu nanti"
"Nde!"ucap ku singkat
~skip
~tiffany POVSehun mengantar ku pulang ke rumah setibanya di rumah ku sehun langsung berpamitan untuk pulang.. aku melihat sebuah mobil putih yang tak asing bagiku terparkir tepat di depan rumah ku..
"Sepertinya itu mobil daddy..!"gunam ku
Aku masuk ke dalam rumah melihat kedua orang tua ku duduk dan berbicara pada chen..
"Ommo anak mommy baru pulang! Dari mana saja kau nak!"
"Mom? Dad? Sejak kapan kalian kemari?"
"sekitar dua jam yang lalu! Kemari lah nak ada yang ingin daddy sampaikan padamu!"Ucap daddy seraya menepuk sofa yang ada di sebelah nya menandakan aku di perintah kan duduk di sana.. Aku menurut dan duduk di samping daddy..
"Apa yang ingin daddy sampaikan padaku dad?"
Entah mengapa suasana ruang tamu ini begitu sangat canggung bagiku..
"Nak, mommy dan daddy berencana akan menjual rumah ini!"
"Mwoo? Wae mom? Mengapa rumah ini akan di jual? Di mana aku dan chen akan tinggal?"
"Kita kan sudah memiliki rumah di amerika sayang! Dan kau hanya tinggal beberapa bulan lagi lulus kuliah jadi untuk sementara waktu kau dan chen tinggal di apartement yang sudah daddy beli untuk mu! Setelah kau lulus kuliah kau harus ikut mommy dan daddy tinggal di amerika!"
Dulu aku memang sangat ingin ikut kedua orang tua ku tinggal di amerika namun itu dulu dan kini entah mengapa aku mendadak begitu berat hati untuk ikut bersama orang tua ku..
"Wae tiff? Mengapa kau melamun?" ucap chen membuyarkan pikiran ku
"Ahh ani aku hanya sedikit terkejut saja karna ini begitu mendadak untuk ku!"
"Apa kau tak ingin ikut daddy sayang?"
"Bukan begitu dad aku sangat ingin tapi ada hal yang membuatku sedikit sedih!"
"Hal? Hal apa yang kau maksut tiff?"
"Aku belum bisa mengatakan nya chen.. Mom dad aku lelah.. Aku akan pergi tidur karna besok pagi aku harus kuliah!" ucapku seraya pergi menuju kamar.. Aku merebahkan tubuh ku di atas kasur.. selang beberapa menit aku pun mulai merasa ngantuk dan terlelap..
~Tiffany POV end~
Keesokan hari nya sehun berencana ingin menemui tiffany untuk mengatakan beberapa hal yang harus tiffany ketahui.. Namun sebelum pergi menemui tiffany sehun menoleh ke arah ruang tamu yang sudah ada hyung dan ibunya tapi ada satu orang yang asing untuk sehun..
"Hunie.. Kemari lah!"eomma
"Oh ne eomma!"
Sehun berjalan mendekati mereka yang sedang berkumpul..
"Sehun kenalkan dia rose calon istri kamu!"
"Mwo? Calon istri?"
"Ne! Bagaimana sangat cantik bukan? dia satu keturunan dengan kita dia jga dari bangsa serigala!"
"annyeong rose imnida"ucap rose sembari mengulur kan tangan nya pada sehun namun Sehun memandang dia begitu datar dan tak membalas uluran tangan dari rose
"Sehun?"-eomma
"Mian eomma sehun harus segera pergi!" ucap sehun langsung pergi meninggal kan mereka semua
"Hyak sehun kau mau kemana eoh?"ucap Luhan sedikit berteriak
Di mobil sehun terus bergulat dengan pikiran nya kata-kata eomma nya sangat terngiang di kepala nya..
"Aku memang tak pantas untunk tiffany namun aku juga tak ingin dengan rose!"gumam sehun
To be continue
Membosankan ya? Ga usah up lagi aja kali ya?
