Oath 8 - Pernyataan Suka

2.9K 604 107
                                    

"Kak makan yuk!"

"Kak cari buku yuk!"

"Kak nonton yuk!"

"Kak pacaran yuk!" sayangnya yang ini hanya dalam hati.

Sejurusan Art and Design sudah kenal wajah Daniel, sudah paham kebiasaan Daniel yang seringkali muncul ditengah-tengah jam makan siang. Mengagetkan seisi kantin dengan ketampanannya yang memesona.

Belakangan ini bahkan Daniel mampir setiap hari, walau Hyunbin dan Jaehwan tidak tampak karena masih ada kelas.

Jadi jelas, tujuan Daniel sebenarnya menemui dan mengajak Seongwoo kesuatu tempat.

Tapi Seongwoo nya gak peka, dia pikir Daniel memang tidak ada teman buat jalan.

"Maaf Niel, hari ini aku ada janji sebelumnya. Lain kali gapapa ya?  Setengah jam lagi Jjaeni dan Binnie selesai kuliah tuh." sesal Seongwoo, menangkup kedua belah tangannya dengan wajah menyesal.

"Eh, iya kak. Kakak mau kemana?"

"Mau cari tempat makrab bareng Kak Chanyeol."

Oh, Daniel mengatur ekspresinya sewajar mungkin. Dia kenal dengan Chanyeol, saat tanpa sengaja membaca DM dari Chanyeol yang memuji Seongwoo manis di story instagramnya. Bahkan selalu mengirimi pesan disetiap story Seongwoo. Jadi Daniel hapal betul nama Chanyeol.

"Kemana kak? Mau ditemeni?

Yang tawarannya ditolak Seongwoo mentah-mentah.

-

Daniel uring-uringan. Sejak balik dari kampus ia hanya bolak balik dikasur gelisah. Tangannya tidak lepas dari Ponselnya, tepatnya Instagram. Memata-matai pergerakan dari Seongwoo dan Chanyeol.

Sedang Laptopnya menyala, mendeteksi lokasi keduanya dengan GPS. Mereka berada 20KM dari pusat kota, dan ini sudah pukul 7 malam.

Daniel mendengus kesal. Ia berjalan membuka tirai jendela, diluar sedang hujan deras.

Ingin sekali rasanya menghubungi Seongwoo, tapi ia takut ketahuan kalau sedang memata-matai mereka. Akhirnya Daniel pasrah duduk menunggui mereka bergerak dari posisinya.

Pukul 9 malam terlihat di GPS keduanya sudah bergerak pulang. Sedikit lega perasaan Daniel. Namun hal itu tidak berlangsung lama.

Karena, setengah jam kemudian terlihat Seongwoo dan Chanyeol berpisah disebuah halte Bus. Posisi Chanyeol tampak bergerak. Sedangkan Seongwoo selama lima menit tetap berada diposisi yang sama.

Perasaan Daniel tidak enak, lalu ia mengambil jaket dan kunci mobilnya menuju tempat Seongwoo berada.

-

Matanya awas menatapi layar ponsel, mendadak sinyal GPS Seongwoo menghilang. Entah sinyal yang buruk ataukah ponsel Seongwoo kehabisan baterai. Apapun, asal Seongwoo baik-baik saja. Daniel menginjak pedal gas segera melaju ketempat terakhir Seongwoo terdeteksi.

Lima belas menit setelah sampai di halte. Daniel mencari keberadaan Seongwoo. Namun ia tidak berlihat dimanapun. Halte kosong, sementara hujan belum juga reda.

Sebelum akhirnya Daniel memutuskan menuju ke Kost-an Seongwoo, sekilas ia melihat sosok yang berpakaian serba hitam berjongkok disudut Halte. Memeluk lututnya dan menenggelamkan wajahnya.

Daniel turun dari mobil, membiarkan hujan membasahi tubuhnya. Sesampainya di halte ia menyentuh pelan bahu Seongwoo, hingga siempunya mendongak.

Seongwoo tersenyum lemah, "Daniel.." bisiknya parau.

[ONHOLD] Oath📍OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang