Oath 1 - First

6K 843 255
                                    

Masa Sekolah Kang Daniel dan Ong Seongwoo..

Kang Daniel baru pindah ke Seoul, untuk menempuh Sekolah Menengah Atas disini. Ia tinggal bersama Kang Dongho, kakak lelaki satu-satunya yang sudah tinggal di Seoul selama 3 tahun belakangan ini. Dongho mahasiswa tingkat akhir.

Kang Daniel adalah nama inggris dari Kang Euigeon yang diberikan ayahnya, namun ibunya lebih memilih Euigeon sebagai namanya untuk mendaftar diakta kelahiran dan pendaftaran sekolah.

Daniel dan Dongho adalah anak yang cukup berada sebenarnya. Ayahnya yang keturunan Belanda membuka beberapa bisnis di Busan, seperti Hotel dan Perusahaan Retail lainnya, namun kesederhanaan yang diajarkan ibunya tertanam baik didalam diri anak-anaknya, hingga mereka sering lupa kalau berada berasal dari keluarga berada.

Seperti saat ini, hari pertama Daniel masuk sekolah. Ia tidak diantar dengan mobil mewah seperti temannya, melainkan menaiki Bus bersama Dongho. Kata Dongho sih, biar Daniel besok-besok tahu rute Bus Sekolah dan Apartemen mereka.

Daniel pasrah, nurut aja dia sama kakaknya yang notabene punya muka serem. Entah nurun dari siapa. Kalau Daniel? Jelas ibunyalah, mata sipitnya, pipi tembamnya, senyum sari manisnya, bedanya kulit putihnya pencampuran Ibu dan ayahnya. Putih bening. Iya, walaupun culun tapi Daniel enggak buluk. Hem..

Daniel culun? Boleh dibilang seperti itu. Di Busan, ibu Daniel sangat protektif pada anak-anaknya, ibu yang memilihkan pakaian, style lainnya, bahkan gaya rambut Daniel pun hasil karya ibunya. Rambut lurus Daniel disisir rapi dan diberi minyak rambut, kalau kata ibu biar rapi seharian, tidak capek menyisir ulang. Daniel pun nurut. Selain diminyaki,rambut Daniel juga dibelah tengah. Lurus banget, seperti digaris dengan penggaris.

Dengan model rambut begini, pipi Daniel yang tembam akan tampak semakin lebar. Dan pipinya menggumpal sampai hampir kebawah matanya, jadinya matanya yang sipit semakin menyipit. Tolong jangan dibayangkan, nanti kalian tidak sanggup.

Untungnya hidungnya tidak ketarik pipi, kalau tidak. . . sudahlah.

Hei, walaupun begitu Daniel punya satu andalan, yaitu gigi kelincinya. Walaupun seperti senyum sari manisnya yang buatan, gigi kelinci buatan Daniel ini juga imut kok. Nah, kali ini bisa dibayangkan, Daniel tersenyum kelinci dengan mata yang hampir menghilang.
Hem.. jangan lupa rambut klimisnya.

Daniel positif thinking, suatu saat pasti ada yang suka dirinya kok. Seperti ibu..

Daniel turun dari bus. Dongho mengantar sampai didepan pagar.

"Telpon kakak kalau ada apa-apa. Belajar yang rajin ya dek." Dongho dengan lengan berototnya mengelus-elus rambut klimis Daniel. Daniel terkekeh seraya memejamkan mata. Ah, maaf maksudnya Mata Daniel tidak sengaja menghilang karena tawanya. Manis banget..

Daniel melambaikan tangan pada Dongho, lalu mengeratkan tali tas ranselnya dan siap melangkah, menghadapi Dunia yang kejam ini.

Banyak siswa dan siswi baru tampaknya, terlihat dari warna seragam yang cemerlang.

Belum selesai mata Daniel menjelajah seisi bangunan megah sekolah, ia sudah mendapati seseorang terjatuh. Daniel bergegas membantunya.

"Terima kasih.." ucap orang tersebut, Daniel terkekeh sambil menepuk-nepuk celananya yang kotor, ah namanya Kim Jaehwan. Bisa dilihat dari nametag nya.

"Kang Euigeon" dan mereka pun berkenalan.

Duo tembam pipi Sinchan..

Sampai Negara api menyerang, maksudnya seorang teman lagi bergabung. Namanya Kwon Hyunbin. Tampan, tinggi semampai. Namun yang bisa menyatukan mereka bertiga adalah sifat bobroknya.

[ONHOLD] Oath📍OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang