Tears (END)

Part 15: Serendipity

"Heh, monster!"

Gadis bersurai hitam itu celingak celinguk kesana kemari lalu membalikkan badannya ke arah sumber suara

"Kau memanggilku?" Tanyanya polos

Yeoja itu tersenyum tipis lalu membisikkan sesuatu ke telinga Sohyun

"Atau perlu kupanggil kau dengan sebutan PHO?"

Sohyun menggeram dan refleks mengangkat tangannya hendak menampar yeoja itu, tetapi tangannya di pegang oleh gadis itu

"Kenapa marah? Biasanya kalau orang marah, berarti tandanya iya" Sindirnya sambil menyeringai

Sohyun menarik tangannya dari genggaman yeoja itu. Terlihat raut wajahnya yang kesal dengan yeoja yang selalu mengganggunya beberapa hari ini.

"Yaa! Kim Saeron! Jaga mulutmu ya! Atas dasar apa kau memanggilku begitu?" Bentak Sohyun dengan nada tinggi

"Gak sadar diri juga?" Saeron memainkan rambut Sohyun yang masih menatapnya tajam, "Kau menggoda Yoongi sunbae, kau juga merebut Jungkook dariku, dan aku dengar kau juga mengganggu hubungan Joy dengan Taehyung sunbae. Dasar egois!"

Sohyun menepis tangan gadis itu dengan kasar, "Hei, Kim Saeron yang sok polos tapi tukang ikut campur! Dengar baik-baik! Aku tidak pernah merusak hubungan siapapun."

Yeoja itu maju sambil mendorong bahu Saeron

"Soal Yoongi sunbae, dia seperti keluargaku sendiri dan aku gak pernah menggodanya. Emang tau apa kau soal dia?"

Sohyun menatap geram gadis itu sambil mendorong bahu cewek itu dengan telunjuknya lagi

"Lalu Jungkook, aku bahkan tidak tau dia punya pacar, dan dia kan udah bilang alasannya karena kau itu childish. Seharusnya kau ngaca dan memperbaiki dirimu, bukan malah menyalahkanku atas masalah cintamu yang gagal itu!"

"YAA!" Bentak Saeron

"Yang terakhir," Sohyun membisikkan sesuatu pada Saeron, "Taehyung adalah abangku, suka-suka aku dong mau mengizinkan dia pacaran dengan siapa. Kenapa malah kau yang sewot?"

Sohyun tersenyum puas sementara Saeron mengepalkan tangannya dan tubuhnya bergetar

"KURANG AJAR KAU!"

Sohyun mempalingkan wajahnya sambil menutup mata karena Saeron ingin menamparnya, namun tangan itu tak kunjung sampai karena di tahan oleh seseorang.

"Kasar sekali kau!"

Orang yang menolong Sohyun menghempaskan dengan kasar tangan kecil milik Saeron.

"Kau siapa! Jangan ikut campur!" Maki Saeron pada orang itu.

"Aku?" Orang itu mendekat dan tersenyum jahat, "Aku Son Seungwan, teman dari abang anak ini." Ia menunjuk Sohyun yang tersenyum mengejek ke arah Saeron

Seungwan mendekatkan wajahnya ke telinga Saeron, "Lebih baik kau pergi karena aku sudah merekam tindakanmu. Apa perlu aku sebarkan video ini?" Ancamnya

Saeron melotot dan wajahnya memerah, "Dasar kau! Heh monster, urusan kita belum selesai!"

Yeoja itu pergi sambil menghentakkan high heelsnya menjauhi mereka

"Eonnie, gumawo." Ujar Sohyun

"Eoh, siapa dia? Sok bagak sekali." Ejek Seungwan

"Dia mantan pacarnya temanku. Dia kira gara-gara aku pacarnya jadi mutusin dia,"

"Ooh, kau dijemput Taehyung hari ini?" Tanyanya

Sohyun melihat ke layar hpnya, "Aku belum menelponnya."